Kamis, 03 September 2015

FLOWCHAT



BAB I
PENDAHULUAN

1.1.       Latang Belakang
Ada banyak tahapan saat seorang programmer merancang program. Salah satu yang paling penting adalah tahap perancangan program. Tahapan ini dikatakan sebagai tahapan yang paling penting karena pada tahapan ini dasar dari program akan dibuat (rancangan program).Untuk membuat rancangan program tersebut programmer menggunakan alat bantu, yakni flowchart. Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urut-urutan prosedur dari suatu program. Flowchart biasanya mempermudah penyelesaian suatu masalah khususnya masalah yang perlu dipelajari dan dievaluasi lebih lanjut.
Flowchart  dalam Bahasa Indonesia diterjemahkan sebagai Diagram Alir. Dari dua kata ini, maka dapat kita bayangkan bahwa flowchart itu berbentuk diagram yang bentuknya dapat mengalirkan sesuatu. Hal ini memang benar, flowchart memang melukiskan suatu aliran kegiatan dari awal hingga akhir mengenai suatu langkah-langkah dalam penyelesaian suatu masalah. Masalah tersebut bisa bermacam-macam, mulai dari masalah yang sederhana sampai yang kompleks. Masalah yang kita pelajari tentu saja masalah pemrograman dengan menggunakan computer, tetapi secara logika dapat kita awali dengan mengamati permasalahan dalam kehidupan sehari-hari kita.
Contoh sederhananya adalah masalah membuat secangkir kopi, tentu saja diperlukan langkah-langkah yang berurutan agar hasilnya dapat sesuai dengan apa yang kita inginkan, yaitu secangkir kopi. Demikian halnya dalam memprogram, diperlukan suatu algoritma (urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis) agar program yang kita buat dapat berjalan dan memberikan hasil yang valid. Nah, untuk merepresentasikan algoritma itulah kita gunakan flowchart. Flowchart dapat menentukan komponen program (input dan output), serta memahami alur program. Flowchart merupakan teknik yang memudahkan kita dalam memprogram, dalam hal ini memudahkan dalam arti mengantisipasi agar tak ada komponen program yang tertinggal.

1.2.       Maksud dan Tujuan
Maksud dari penyusunan makalah ini adalah sebagai sarana pemenuhan tugas mata kuliah pemrograman terstruktur. Dan diharapkan makalah ini juga dapat dipakai sebagai bahan tambahan pengetahuan tentang “ANALISA STRUKTUR PROGRAM” untuk para pembaca pada umumnya dan untuk penulis sendiri pada khususnya. Sehingga pada saat diminta merancang sebuah program, kita dapat merancangnya dengan tepat.

1.3.       Metode Pengumpulan Data
Dalam penyusunan makalah ini, penulis hanya menggunakan satu metode, yakni metode studi pustaka. Adapun arti dari studi pustaka itu sendiri adalah metode pngumpulan data dengan cara membaca buku-buku atau literature  lainnya dari perpustakaan atau sumber lain. ( Gorys Keeraf,1993;166).

 1.4.       Ruang Lingkup
Agar masalah yang dibahas tidak melebar, disini penulis membatasi penulisan makalah ini sekitar flowchart, khususnya mengenai gambaran singkat tentang flowchart, sibol-simbol dan kegunaanya.


BAB II
PEMBAHASAN
FLOWCHART

2.1.       Pengertian dan Sudut Pandang Flowchart
Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urut-urutan prosedur dari suatu program. Flowchart menolong analis dan programmer untuk memecahkan masalah kedalam segmen-segmen yang lebih kecil dan menolong dalam menganalisis alternatif-alternatif lain dalam pengoperasian.

Flowchart  dalam Bahasa Indonesia diterjemahkan sebagai Diagram Alir. Dari dua kata ini, maka dapat kita bayangkan bahwa flowchart itu berbentuk diagram yang bentuknya dapat mengalirkan sesuatu. Hal ini memang benar, flowchart memang melukiskan suatu aliran kegiatan dari awal hingga akhir mengenai suatu langkah-langkah dalam penyelesaian suatu masalah. Masalah tersebut bisa bermacam-macam, mulai dari masalah yang sederhana sampai yang kompleks. Masalah yang kita pelajari tentu saja masalah pemrograman dengan menggunakan computer, tetapi secara logika dapat kita awali dengan mengamati permasalahan dalam kehidupan sehari-hari kita.

Siklus Input-Proses-Output
Penerimaan input, pemrosesan input dan penampilan output merupakan kegiatan utama yang membentuk siklus dari semua kegiatan yang dilakukan oleh komputer. Siklus ini disebut dengan siklus I-P-O (Input-Proses-Output).


 Seperti yang kita tahu, komputer terdiri atas banyak komponen. Kita lihat bagian hardware-nya saja, sudah ada banyak komponen seperti monitor, keyboard, mouse, CPU, printer, scanner, speaker, dsb. Setiap komponen komputer tersebut juga merupakan bagian dari siklus I-P-O. Contohnya komponen yang biasa kita gunakan untuk memasukkan perintah atau data ke dalam komputer adalah keyboard dan mouse, selanjutnya diproses oleh CPU, dan mengeluarkan hasil pada monitor, printer, atau speaker.

Dalam pembuatan flowchart ada aturan-aturan tertentu yang digunakan secara umum.
Pedoman-pedoman dalam membuat flowchart, adalah :
a)      Flowchart digambarkan dari halaman atas ke bawah dan dari kiri ke kanan.
b)      Aktivitas yang digambarkan harus didefinisikan secara hati-hati dan definisi ini harus dapat dimengerti oleh pembacanya.
c)      Kapan aktivitas dimulai dan berakhir harus ditentukan secara jelas.
d)      Setiap langkah dari aktivitas harus diuraikan dengan menggunakan deskripsi kata kerja, misalkan MENGHITUNG LUAS PERSEGI PANJANG
e)      Setiap langkah dari aktivitas harus berada pada urutan yang benar.
f)       Lingkup dan range dari aktifitas yang sedang digambarkan harus ditelusuri dengan hati-hati. Percabangan-percabangan yang memotong aktivitas yang sedang digambarkan tidak perlu digambarkan pada flowchart yang sama. Simbol konektor harus digunakan dan percabangannya diletakan pada halaman yang terpisah atau hilangkan seluruhnya bila percabangannya tidak berkaitan dengan sistem.
g)      Gunakan simbol-simbol flowchart yang standar.

 Saat ini ada 5 jenis flowchart.  Jenis-jenis flowchart tersebut adalah :
1).                Flowchart Sistem (System Flowchart)
2).                Flowchart Paperwork / Flowchart Dokumen (Document Flowchart)
3).                Flowchart Skematik (Schematic Flowchart)
4).                Flowchart Program (Program Flowchart)
5).                Flowchart Proses (Process Flowchart)

 2.1.1.           FLOWCHART SISTEM
              Flowchart Sistem (Alir Sistem) merupakan bagan yang menunjukkan alur kerjaatau apa yang sedang dikerjakan di dalam sistem secara keseluruhan dan menjelaskan urutan dari prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem. Dengan kata lain, flowchart ini merupakan deskripsi secara grafik dari urutan prosedur-prosedur yang terkombinasi yang membentuk suatu sistem.
              Flowchart Sistem terdiri dari data yang mengalir melalui sistem dan proses yang mentransformasikan data itu. Data dan proses dalam flowchart sistem dapat digambarkan secara online (dihubungkan langsung dengan komputer) atau offline (tidak dihubungkan langsung dengan komputer, misalnya mesin tik, cash register atau kalkulator).

 2.1.2.           FLOWCHART PAPERWORK / FLOWCHART DOKUMEN
Paperwork menelusuri alur dari data yang ditulis melalui sistem. Flowchart Paperwork sering disebut juga dengan Flowchart Dokumen. Kegunaan utamanya adalah untuk menelusuri alur form dan laporan sistem dari satu bagian ke bagian lain baik bagaimana alur form dan laporan diproses, dicatat dan disimpan. 

 
 Bagan alir dokumen  (document flowchart)  atau disebut juga bagan alir formulir  (form  flowchart)  atau  paperwork flowchart merupakan bagan alir yang menunjukkan arus dari laporan dan formulir termasuk tembusan-tembusannya. Bagan alir dokumen ini menggunakan simbol-simbol yang sama dengan  yang  digunakan di dalam bagan alir sistem. Gambar berikut menggambarkan suatu contoh flowchart ini mengenai alur pembuatan kartu anggota untuk suatu perpustakaan :





 

2.1.3.           FLOWCHART SKEMATIK
Flowchart Skematik mirip dengan Flowchart Sistem yang menggambarkan suatu sistem atau prosedur. Flowchart Skematik ini bukan hanya menggunakan simbol-simbol flowchart standar, tetapi juga menggunakan gambar-gambar komputer, peripheral, form-form atau peralatan lain yang digunakan dalam sistem. Flowchart Skematik digunakan sebagai alat komunikasi antara analis sistem dengan seseorang yang tidak familiar dengan simbol-simbol flowchart yang konvensional.
              Pemakaian gambar sebagai ganti dari simbol-simbol flowchart akan menghemat waktu yang dibutuhkan oleh seseorang untuk mempelajari simbol abstrak sebelum dapat mengerti flowchart. Gambar-gambar ini mengurangi kemungkinan salah pengertian tentang sistem, hal ini disebabkan oleh ketidak-mengertian tentang simbol-simbol yang digunakan. Gambar-gambar juga memudahkan pengamat untuk mengerti segala sesuatu yang dimaksudkan oleh analis, sehingga hasilnya lebih menyenangkan dan tanpa ada salah pengertian.
  
2.1.4.           FLOWCHART PROGRAM
              Flowchart Program dihasilkan dari Flowchart Sistem. Flowchart Program merupakan keterangan yang lebih rinci tentang bagaimana setiap langkah program atau prosedur sesungguhnya dilaksanakan. Flowchart ini menunjukkan setiap langkah program atau prosedur dalam urutan yang tepat saat terjadi. Programmer menggunakan flowchart program untuk menggambarkan urutan instruksi dari program komputer. Analis Sistem menggunakan flowchart program untuk menggambarkan urutan tugas-tugas pekerjaan dalam suatu prosedur atau operasi. Suatu contoh flowchart program dapat dilihat pada gambar berikut ini :

Bagan alir program dapat terdiri dari dua macam, yaitu bagan alir logika program (program logic flowchart)  dan bagan alir program komputer terinci  (detailed computer program flowchart).  Bagan alir logika program digunakan untuk menggambarkan tiap-tiap langkah di dalam program komputer secara logika. Bagan alit- logika program ini dipersiapkan oleh analis sistem.

 2.1.5.           FLOWCHART PROSES
 
Flowchart Proses merupakan teknik penggambaran rekayasa industrial yang memecah dan menganalisis langkah-langkah selanjutnya dalam suatu prosedur atau sistem. Bagan alir proses  (process flowchart)  merupakan bagan alir yang banyak  digunakan di teknik industri. Bagan alir ini juga berguna bagi analis sistem untuk menggambarkan proses dalam suatu prosedur. Bagan alir proses mcnggunakan lima buah simbol tersendiri. Flowchart Proses memiliki lima simbol khusus. Yaitu :

   
Bagan alir proses selain dapat menunjukkan kegiatan dan simpanan yang digunakan dalam suatu prosedur, dapat juga menunjukkan jarak kegiatan yang satu dengan yang lainnya serta waktu yang diperlukan oleh suatu kegiatan.









 2.2.       Simbol Flowchart
Simbol-simbol flowchart yang biasanya dipakai adalah simbol-simbol flowchart standar yang dikeluarkan oleh ANSI dan ISO. Adapun simbol-simbol tersebut adalah :







 


























2.3.       Pseudocode
Pseudocode à bentuk algoritma dengan menggunakan
instruksi-instruksi bahasa yang dimengerti pembuatnya.

Pseudocode maupun flowchart digunakan untuk
menunjukan pemrosesan secara detail yang berada
didalam suatu Modul program.


Contoh :
1.    Untuk menghitung Luas segitiga :
2.    Masukkan Nilai Alas
3.    Masukkan Nilai Tinggi
4.    Hitung Luas =(Alas*Tinggi)/2
5.    Cetak Luas



BAB III
PENUTUP

3.1.       KESIMPULAN
Flowchart menolong analis dan programmer untuk memecahkan masalah kedalam segmen-segmen yang lebih kecil dan menolong dalam menganalisis alternatif-alternatif lain dalam pengoperasian. Flowchart biasanya mempermudah penyelesaian suatu masalah khususnya masalah yang perlu dipelajari dan dievaluasi lebih lanjut.

Dalam pembuatan flowchart ada aturan-aturan tertentu yang digunakan secara umum.
Pedoman-pedoman dalam membuat flowchart, adalah :
1).    Flowchart digambarkan dari halaman atas ke bawah dan dari kiri ke kanan.
2).    Aktivitas yang digambarkan harus didefinisikan secara hati-hati dan definisi ini harus dapat dimengerti oleh pembacanya.
3).    Kapan aktivitas dimulai dan berakhir harus ditentukan secara jelas.
4).    Setiap langkah dari aktivitas harus diuraikan dengan menggunakan deskripsi kata kerja, misalkan MENGHITUNG LUAS PERSEGI PANJANG
5).    Setiap langkah dari aktivitas harus berada pada urutan yang benar.
6).    Lingkup dan range dari aktifitas yang sedang digambarkan harus ditelusuri dengan hati-hati. Percabangan-percabangan yang memotong aktivitas yang sedang digambarkan tidak perlu digambarkan pada flowchart yang sama. Simbol konektor harus digunakan dan percabangannya diletakan pada halaman yang terpisah atau hilangkan seluruhnya bila percabangannya tidak berkaitan dengan sistem.
7).    Gunakan simbol-simbol flowchart yang standar.

Saat ini ada 5 jenis flowchart.  Jenis-jenis flowchart tersebut adalah :
1).    Flowchart Sistem (System Flowchart)
2).    Flowchart Paperwork / Flowchart Dokumen (Document Flowchart)
3).    Flowchart Skematik (Schematic Flowchart)
4).    Flowchart Program (Program Flowchart)
5).    Flowchart Proses (Process Flowchart)



DAFTAR PUTAKA

Jogiyanto, analisis dan desain system informasi Andi off set Yogyakarta, 1990.

Tavri D. Mahyusir, Analisa Perancangan Sistem Pengolahan data.
PT Elex Media Komputindo, 1989.

Yourdon Edward, Modern Structur Analisis, Prentice – Hall, Inc, 1989.

Burch, J.G.,  System, Analysis, Design, and Implementation, Boyd & Fraser Publishing
Company, 1992.

John G. Burch, Jr, Felix R. Strater, Gary Grudnistski,  Information Systems : Theory and
Practice, Second Edition, John Wiley & Sons, 1979

Meilir Page-Jones,  The Practical Guide to Structured Systems Design, Second Edition,
Yourdon Press, Prentice Hall, 1988


 Kampus         : STKIP Kusuma Negara
Program         : S.1 Pendidikan Matematika
Mata Kuliah  : Flowchart
Penyusun       : Mohamad Aminudin
                          Romlah
                          Mia Mulyati



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terikamasih