BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah.
lmu Alamiah atau sering disebut Ilmu Pengetahuan Alam (Natural Science), merupakan pengetahuan yang mengkaji mengenai gejala - gejala dalam alam semesta, termasuk di muka bumi ini, sehingga terbentuk konsep dan prinsip. Sedangkan kami mempelajari Ilmu Alamiah Dasar yang hanya mengkaji konsep - konsep dan prinsip - prinsip dasar yang essensial saja. Sehingga pada pembahasan kali ini kami akan membahas Ilmu Alamiah Dasar secara lebih spesisfik lagi, yaitu pembahasan mengenai penerapan ilmu alamiah dasar terhadap ilmu yang lainnya,terutama perkembangan Ilmu Pengetahuan Alam yang berpusat pada teknologi manusia. Dimana kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan saat ini karena kehidupan manusia tidak terlepas dari adanya teknologi. Artinya, bahwa teknologi merupakan keseluruhan cara yang secara rasional mengarah pada ciri efisiensi dalam setiap kegiatan manusia. Dalam Ilmu Pengetahuan Alam yang berkembang pesat, manusia mulai menciptakan berbagai inovasi – inovasi yang dilakukan untuk membantu berbagai aktivitas manusia. Sehingga dalam hal ini, perkembangan Ilmu Pengetahuan Alam terutama dalam bidang teknologi yang akan kami bahas sangat berhubungan erat terhadap sosiologi manusia. Namun demikian, walaupun pada awalnya diciptakan untuk menghasilkan manfaat positif, disisi lain juga memungkinkan digunakan untuk hal negatif.
1.2 Rumusan Masalah
Berawal dari latar belakang di attas maka kami merumuskan permasalahan sebagai berikut:
a. Apakah Pengertian dari teknologi?
b. Apakah pengertian sosiologi?
c. Apakah dampak positif dan negatif dari teknologi terhadap sosiologi?
d. Pengaruh apakah yang ditimbulkan oleh ilmu alaimah terhadap kehidupan sosial,budaya serta politik?
1.3 Tujuan penulisan
Adapun tujuan penulisan masalah, adalah sebagai berikut :
a. Memenuhi salah satu tugas mata kuliah Ilmu Alamiah Dasar.
b. Mengetahui Pengertian dari teknologi.
c. Mengetahui pengertian sosiologi.
d. Mengetahui dampak positif dan negatif dari teknologi terhadap sosiologi.
e. Mengetahui Pengaruh yang ditimbulkan oleh ilmu alaimah terhadap kehidupan sosial,budaya serta politik.
BAB II
PEMBAHASAN
Hubungan Perkembangan Ilmu Pengetahuan Alam Terhadap Sosiologi Manusia.
2.1 Pengertian Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi
Ilmu pengetahuan alam sendiri berasal dari kata sains yang berarti alam. Sains menurut Suyoso (1998:23) merupakan “pengetahuan hasil kegiatan manusia yang bersifat aktif dan dinamis tiada henti – hentinya serta diperoleh melalui metode tertentu yang teratur, sistematis, berobjek, bermetode dan berlaku secara universal. Sedangkan menurut Abdullah (1998:18), Ilmu Pengetahuan Alam merupakan “pengetahuan teoritis yang diperoleh atau disusun dengan cara yang khas atau khusus, yaitu dengan melakukan observasi, eksperimentasi, penyimpulan, penyusunan teori, dan demikian seterusnya kait mengkait antara cara satu dengan cara yang lain.” Dari pendapat diatas maka dapat disimpulkan bahwa Ilmu Pengetahuan Alam merupakan pengetahuan dari hasil kegiatan manusia yang diperoleh dengan menggunakan langkah – langkah ilmiah yang berupa metode ilmiah dan didapatkan dari hasil eksperimen atau observasi yang bersifat umum sehingga akan terus disempurnakan.
Istilah “teknologi” berasal dari “techne” atau cara dan “logos” atau pengetahuan. Jadi secara harfiah teknologi dapat diartikan pengetahuan tentang cara. Terkait dengan teknologi, Anglin mendifinisikan teknologi sebagai penerapan ilmu – ilmu perilaku dan alam serta pengetahuan lain secara bersistem dan menyistem untuk memecahkan masalah. Sedangkan Iskandar Alisyahbana (1980:1) merumuskan lebih jelas dan lengkap tentang definisi teknologi yaitu cara melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan alat dan akal sehingga seakan – akan memperpanjang, memperkuat, atau membuat lebih ampuh anggota tubuh, panca indera dan otak manusia. Menurutnya, teknologi telah dikenal manusia sejak jutaan tahun yang lalu karena dorongan untuk hidup yang lebih nyaman, lebih makmur dan lebih sejahtera. Jadi, sejak awal peradaban sebenarnya telah ada teknologi, meskipun istilah “teknologi” belum digunakan.Hanya saja Jaques Ellul memberi arti sebagai keseluruhan metode yang secara rasional mengarah dan memiliki ciri efisiensi dalam setiap bidang kegiatan manusia.Sehingga pengertian teknologi secara umum adalah:
üProses yang meningkatkan nilai tambah
üProduk yang digunakan dan dihasilkan untuk memudahkan dan meningkatkan kinerja.
üStruktur atau sistem dimana proses dan produk itu dikembangkan dan digunakan.
Perkembangan teknologi terjadi bila seseorang mengguanakan alat dan akalnya untuk menyelesaikan setiap masalah yang dihadapinya. Sebagai contoh dapat dikemukakan pendapat pakar teknologi dunia terhadap pengembangan teknologi.
Menurut B.J Habibie (1983:14) ada delapan wahana transformasi yang menjadi prioritas pengembangan teknologi, terutama teknologi industri, yaitu:
1. pesawat terbang,
2. maritim dan perkapalan,
3. alat transportasi,
4. elektronika dan komunikasi,
5. energi,
6. rekayasa
7. alat-alat dan mesin-mesin pertanian, dan
8. pertahanan dan keamanan.
2.1.1 Ilmu Pengetahuan Alam Sebagai Dasar Pengembangan Teknologi
Ilmu dalam bidang Ilmu Pengetahuan Alam dan pemanfaatannya dapat kita bedakan dalam Ilmu Pengetahuan Alam dasar atau murni, ilmu Pengetahuan Alam terapan, dan teknologi. Ilmu Pengetahuan Alam dasar, Ilmu Pengetahuan Alam terapan, dan teknologi mengkaji bahan pokok yang sama, yaitu alam. Perbedaan ketiganya terletak pada aspek yang dikajinya. Menurut Amor et al (1988) ilmuwan Ilmu Pengetahuan Alam dasar mencoba untuk memahami bagaimana alam bekerja.
Sedangkan ilmuwan Ilmu Pengetahuan Alam terapan mencoba mencari cara untuk mengendalikan cara alam bekerja. Ahli teknologi memanfaatkan penemuan Ilmu Pengetahuan Alam dasar dan Ilmu Pengetahuan Alam terapan untuk membuat alat guna mengendalikan cara alam bekerja.
Konsep-konsep Ilmu Pengetahuan Alam dasar terbentuk dari keingintahuan mengenai sesuatu yang belum diketahui orang. Keingintahuan itu menuntun kearah mencari prinsip atau teori yang dapat diperoleh dari hasil pengkajian, yaitu melalui percobaan. Pengkajian ini merupakan pengkajian yang tidak bermaksud untuk mencari kondisi atau proses optimal yang diharapkan, melainkan hanya untuk memenuhi penjelasan dari objek (benda dan energi) dan peristiwa alam. Konsep-konsep Ilmu Pengetahuan Alam dasar merupakan konsep - konsep Ilmu Pengetahuan Alam mengenai kondisi, interaksi, dan peristiwa dari kondisi yang normal (biologi) atau ideal (fisika). Dalam konsep - konsep Ilmu Pengetahuan Alam dasar, seringkali ada variabel (parameter), yang dalam kenyataannya berpengaruh, tidak dimasukkan ke dalam konsep-konsepnya. Konsep - konsep itu sengaja disusun secara ideal atau normal agar berlaku umum, yang berarti dapat digunakan kapan saja dan dimana saja. Keberlakuan umum konsep - konsep tersebut luas, sehingga berfungsi sebagai konsep - konsep dasar bagi Ilmu Pengetahuan Alam terapan dan teknologi. Para ilmuwan menempatkan Ilmu Pengetahuan Alam dasar sebagai ilmu dasar bagi ilmu-ilmu terapan dan teknologi.
Teknologi dapat dibentuk dari Ilmu Pengetahuan Alam, tetapi dapat juga terbentuk tanpa Ilmu Pengetahuan Alam. Teknologi tanpa Ilmu Pengetahuan Alam dapat diibaratkan sebagai mobil yang mesinnya hidup dan bergerak maju, tetapi tanpa sopir. Betapa berbahayanya mobil itu, karena dapat menabrak apa saja yang ada di depannya. Jika ada sopir didalam mobil itu maka sopir akan mengendalikan mobil, sehingga mobil itu aman dan bermanfaat bagi manusia. Sopir itulah Ilmu Pengetahuan Alam. Jadi, Ilmu Pengetahuan Alam ada dalam teknologi dan mengendalikan teknologi, sehingga teknologi aman dan bermanfaat bagi manusia. Prinsip-prinsip dan teori-teori Ilmu Pengetahuan Alam dasar dan pengendalian alam dari Ilmu Pengetahuan Alam terapan digunakan dalam teknologi untuk menyusun objek-objek, membuat konstruksi di alam, dan membuat alat untuk mengendalikan cara alam bekerja.
Teknologi meliputi teknik menyusun objek, serta membuat konstruksi alam dan alat, sedangkan Ilmu Pengetahuan Alam mengenai properti (kondisi, kandungan dan sifat objek), interaksi, dan perubahan objek. Konstruksi alam dan alat mengatur bentuk, ukuran ruang, ukuran objek, pergerakan dan interaksi objek. Objek dengan properti dan interaksinya diatur oleh konstruksi atau alat, sehingga menimbulkan peristiwa yang diharapkan oleh perancang teknologi.
Dalam biologi, teknologi juga dapat diartikan sebagai teknik mengendalikan organisme dan sel-sel untuk menghasilkan sesuatu, misalnya mengendalikan jamur atau bakteri. Istilah engineering dalam bahasa Inggris menunjukkan teknologi. Contohnya Soil and Water Conservation Engineering dapat diterjemahkan dengan Teknologi (Teknik) Konservasi Tanah dan Air. Dalam Biologi, penggunaan istilah engineering dan technology berbeda. Membuat tape disebut biotechnology, tetapi membuat alat pacu jantung untuk dipasang pada tubuh manusia disebut bioengineering.
Konsep teknologi menggunakan konsep Ilmu Pengetahuan Alam dasar dan terapan, contohnya adalah merancang cara untuk membuat tanah berpori - pori, agar tanah dapat menyimpan banyak air kohesi, misalnya dengan membenamkan kompos atau bahan organik yang lain kedalam tanah dengan menggunakan teknik dan perhitungan tertentu.
2.2 Pengertian Sosiologi.
Sosiologi adalah pengetahuan atau ilmu yang mempelajari tentang hubungan, sifat, perilaku, perkembangan masyarakat. Sosiologi juga merupakan cabang ilmu sosial yang mempelajari masyarakat dan pengaruhnya terhadap kehidupan manusia. Sebagai cabang ilmu, sosiologi dicetuskan pertama kali oleh ilmuan perancis, August Comte yang kemudian dikenal sebagai bapak sosiologi.
Sosiologi merupakan sebuah istilah yang berasal dari kata latin socius yang artinya teman, dan logos dari kata yunani yang berarti cerita. Diungkapkan pertama kalinya dalam buku yang berjudul “Cours De Philosophie Positive” karangan August Comte (1798 – 1857).Dalam sosiologi aktivitas – aktivitas ilmiah mempermudah perubahan budaya. Inovasi baru dibidang keilmuan memperoleh ruang dan kesempatan formal. Seperti yang ditegaskan oleh Gillin dan Gillin, perubahan social dapat dipandang sebagai suatu variasi dari cara – cara hidup yang telah diterima, yang disebabkan baik karena perubahan – perubahan kondisi geografis, kebutuhan materil, komposisi penduduk, ideologi, maupun karena adanya difusi ataupun penemuan – penemuan baru dalam masyarakat tersebut. Sedangkan perubahan – perubahan sosial dan budaya yang secara jelas dapat terlihat melalui berbagai benda hasil budaya dan aktivitas kehidupan manusia. Terutama kaitannya dengan perkembangan dalam bidang industri, transportasi, komunikasi, kesehatan, sosial budaya, dan lain – lain.
2.2.1 Hubungan Perkembangan Ilmu Pengetahuan Alam ( Teknologi ) Terhadap Sosiologi Manusia
Ilmu Pengetahuan Alam merupakan konsep pembelajaran alam dan mempunyai hubungan yang sangat luas terkait dengan kehidupan manusia. Ilmu Pengetahuan Alam juga sangat berperan dalam perkembangan teknologi karena Ilmu Pengetahuan Alam memiliki upaya untuk membangkitkan minat manusia serta kemampuan dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sehingga perkembangan Ilmu Pengetahuan Alam terutama dalam bidang teknologi berhubungan erat terhadap sosiologi manusia.
Menurut Adolf Portman, secara biologis manusia dipandang sebagai premature karena manusia tidak memiliki daya penyesuaian terhadap lingkungan secara alami. Pada saat manusia lahir, mereka tidak akan bisa bertahan hidup tanpa bantuan orang lain, perlindungan orang tua atau lingkungan. Tetapi lambat laun kekurangan ini diganti dengan kemampuan manusia untuk menciptakan suatu lingkungan tiruan yang bentuknya beraneka ragam. Dalam hal ini manusia dibekali teknik untuk membuat lingkungan menjadi cocok dengan dirinya, sehingga muncul kebudayaan manusia sebagai hasil abstraksi manusia terhadap lingkungan dan permasalahanya. Semakin tinggi tingkat kemampuan berabstraksi, semakin tinggi pula kebudayaan orang atau bangsa tersebut. Hingga akhirnya mengakibatkan suatu perubahan dalam masyarakat.
Perkembangan Teknologi mengakibatkan perubahan signifikan terhadap seluruh aspek kehidupan manusia, misalnya dalam pemenuhan kebutuhan primer masyarakat. Jika jaman dulu manusia sebagai mahluk susila memerlukan pakaian hanya untuk menutup auratnya, kemudian berfungsi untuk melindungi diri dari cuaca panas dan dingin. Sekarang pakaian mempunyai fungsi yang lebih luas lagi, yaitu selain untuk kenyamanan pakaian lebih ditekankan pada gengsi, mode, dan digunakan untuk menunjukkan stratifikasi seseorang. Hal itu tercipta karena adanya teknologi yang dapat meningkatkan mutu dan jenis pakaian sesuai yang kita inginkan. Juga dalam hal sandang dan pangan. Jika dalam masa tradisional pembuatan rumah dan kebutuhan pangan masih bergantung pada bahan yang ada disekitanya. Sekarang dengan pemanfaatan teknologi, manusia dapat menciptakan bibit unggul dengan teknik radiasi, rekayasa genetika, penggunaan hormon dan lain sebagainya. Semua itu dilakukan untuk peningkatan kualitas dalam sandand dan pangan. Perkembangan teknologi informasi meliputi perkembangan infrastruktur teknologi, khususnya dalam bidang teknologi informasi, seperti adanya hardware, software, teknologi penyimpanan data (storage), dan teknologi komunikasi (Laudon, 2006: 174). Perkembangan teknologi tidak hanya mempengaruhi dunia bisnis, tetapi juga bidang-bidang lain, seperti kesehatan, pendidikan, pemerintahan, dan lain-lain.
2.3 Dampak dan Manfaat dari Ilmu Pengetahuan Alam (Teknologi)
Pada satu sisi, perkembangan dunia IPTEK yang demikian mengagumkan itu memang telah membawa manfaat luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Tidak diragukan lagi kemajuan IPTEK telah diakui dan dirasakan memberikan banyak kemudahan dan kenyamanan bagi kehidupan umat manusia. Namun, pada sisi lain pesatnya kemajuan IPTEK juga cukup banyak membawa pengaruh negatif. Semakin kuatnya gejala "dehumanisasi" atau tergerusnya nilai-nilai kemanusiaan dewasa ini, merupakan salah satu oleh - oleh yang dibawa kemajuan IPTEK tersebut. Bahkan, sampai tataran tertentu, dampak negatif dari peradaban yang tinggi itu dapat melahirkan kecenderungan pengingkaran manusia sebagai mahluk sosial. Tak hanya itu IPTEK juga bisa mendatangkan malapetaka dan kesengsaraan bagi manusia. Berikut adalah manfaat dan dampak negatif dari Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi.
1. Bidang Informasi dan komunikasi
Dampak Positif.
a. Kita akan lebih cepat mendapatkan informasi-informasi yang akurat dan terbaru di bumi bagian manapun melalui internet
b. Kita dapat berkomunikasi dengan teman, maupun keluarga yang sangat jauh hanya dengan melalui handphone
c. Kita mendapatkan layanan pemerintah ataupun bank dengan sangat cepat, mudah dan dimana saja.
d. Orang yang tinggal didaerah pedesaan pun tidak akan merasa ketinggalan zaman karena masuknya teknologi.
Dampak Negatif.
a. Pemanfaatan jasa komunikasi oleh jaringan teroris (Kompas)
b. Penggunaan informasi tertentu dan situs tertentu yang terdapat di internet yang bisa disalah gunakan pihak tertentu untuk tujuan tertentu. Contohnya situs porno untuk anak dibawah umur.
c. Kerahasiaan alat tes semakin terancam. Melalui internet kita dapat memperoleh informasi tentang tes psikologi, dan bahkan dapat memperoleh layanan tes psikologi secara langsung dari internet.
d. Hubungan manusia dengan manusia lainnya lebih terkesan hanya dunia maya karena matinya budaya silaturahmi secara langsung.
e. Kecemasan teknologi. Selain itu ada kecemasan skala kecil akibat teknologi komputer. Kerusakan komputer karena terserang virus, kehilangan berbagai file penting dalam komputer inilah beberapa contoh stres yang terjadi karena teknologi.
2. Bidang Ekonomi dan Industri
Dampak Positif
a. Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi
b. Terjadinya industrialisasi
c. Produktifitas dunia industri semakin meningkat
d. Akan segera muncul teknologi bisnis yang memungkinkan konsumen secara individual melakukan kontak langsung dengan pabrik.
e. Adanya internet, konsumen bisa langsung berbelanja secara online tanpa harus pergi ke took
f. Persaingan dalam dunia kerja sehingga menuntut pekerja untuk selalu menambah skill dan pengetahuan yang dimiliki
g. Di bidang kedokteran dan kemajauan ekonomi mampu menjadikan produk kedokteran menjadi komoditi
Dampak negative
a. Terjadinya pengangguran bagi tenaga kerja yang tidak mempunyai kualifikasi yang sesuai dengan yang dibutuhkan
b. Sifat konsumtif sebagai akibat kompetisi yang ketat pada era globalisasi akan juga melahirkan generasi yang secara moral mengalami kemerosotan: konsumtif, boros dan memiliki jalan pintas yang bermental “instant”. {mospagebreak}
c. Adanya Industrialisasi menimbulkan gangguan terhadap masyarakat sekitar karena adanya limbah, polusi, dan bencana.
d. Adanya garis pembatas antara yang kaya dan yang miskin.
3. Bidang Sosial dan Budaya
Dampak Positif.
a. Perbedaan kepribadian pria dan wanita (Gender).
b. Meningkatnya rasa percaya diri
c. Tekanan, kompetisi yang tajam di berbagai aspek kehidupan sebagai konsekuensi globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun dan pekerja keras.
d. Memungkinkan adanya kenaikan stratifikasi sosial.
e.
Dampak Negatif
a. Kemerosotan moral di kalangan warga masyarakat, khususnya di kalangan remaja dan pelajar.
b. Kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja semakin meningkat
c. Pola interaksi antar manusia yang berubah. Kehadiran komputer pada kebanyakan rumah tangga golongan menengah ke atas telah merubah pola interaksi keluarga.
d. Terciptanya hubungan yang kurang harmonis terhadap manusia satu dengan lainnya.
e. Matinya rasa kekeluargaan, Gotong - royong, Simpatisme, dan kepedulian.
f. Adanya pembajakan, peniruan, dan pemalsuan merek dagang.
4. Bidang Pendidikan
Dampak Positif
a. Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat pendidikan.
b. Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, yang memudahkan siswa dan guru dalam proses pembelajaran.
c. Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap muka. Dengan kemajuan teknologi proses pembelajaran tidak harus mempertemukan siswa dengan guru, tetapi bisa juga menggunakan jasa pos internet dan lain-lain.
Dampak Negatif
a. Kerahasiaan alat tes semakin terancam Program tes inteligensi seperti tes Raven, Differential Aptitudes Test dapat diakses melalui compact disk.. Implikasi dari permasalahan ini adalah, tes psikologi yang ada akan mudah sekali bocor, dan pengembangan tes psikologi harus berpacu dengan kecepatan pembocoran melalui internet tersebut.
b. Penyalahgunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk melakukan tindak kriminal. Contonya dengan ilmu komputer yang tinggi maka orang akan berusaha menerobos sistem perbangkan, pembelajaran merakit bom dan lain sebagainya.
c. Guru bukanlah satu – satunya sumber ilmu.
d. Adanya perasaan malas untuk berfikir karena adanya browsing dalam internet.
e. Malas belajar karena kecanduan chatting, facebook, dan game online.
5. Bidang politik
Dampak Positif
a. Timbulnya kelas menengah baru karena persaingan untuk mendapatkan status sosial.
b. Proses regenerasi kepemimpinan.
c. Dibidang politik internasional, juga terdapat kecenderungan tumbuh regionalisme.
d. Diakuinya HAM
Dampak Negatif
a. Penggunaan persenjataan canggih untuk menyerang pihak lain demi kekuasaan dan kekayaan.
b. Terorisme yang semakin merajalela.
c. Kurangnya privacy suatu negara akibat kerahasiaan yang tidak terjamin dengan semakin canggihnya alat –alat pendeteksi.
d. Adanya korupsi dalam kehidupan berpolitik.
e. Lunturnya rasa Nasionalisme.
f. Cara Mengatasi dan Menaggulangi
2.3.1 Pencegahan akibat dampak negatif dari kemajuan teknologi
Untuk mencegah atau mengurangi akibat negatif kemajuan teknologi, pemerintah di suatu negara harus membuat peraturan-peraturan atau melalui suatu konvensi internasional yang harus dipatuhi oleh pengguna teknologi.
Adapun cara untuk melengkapi kecerdasan Generasi Bangsa saat ini dan Untuk melengkapi kecerdasan iptek para pelajar, diperlukan pula penyelarasan pengajaran iptek dengan pengajaran imtaq. Sehingga terbentuklah manusia-manusia cerdas dan bermoral yang dapat menghasilkan berbagai teknologi yang bermanfaat bagi umat manusia.Diantaranya adalah:
(1) learning to know, yaitu para Generasi akan dapat memahami dan menghayati bagaimana suatu pengetahuan dapat diperoleh dari fenomena yang terdapat dalam lingkungannya. Dengan pendekatan ini diharapkan akan lahir generasi yang memiliki kepercayaan bahwa manusia sebagai kalifah Tuhan di bumi diberi kemampuan untuk mengelola dan mendayagunakan alam bagi kemajuan taraf hidup manusia,
(2) learning to do, yaitu menerapkan suatu upaya agar para generasi menghayati proses belajar dengan melakukan sesuatu yang bermakna,
(3) learning to be, yaitu proses pembelajaran yang memungkinkan lahirnya manusia terdidik yang mandiri, dan
(4) learning to live together, yaitu pendekatan melalui penerapan paradigma ilmu pengetahuan, seperti pendekatan menemukan dan pendekatan menyelidik akan memungkinkan para generasi menemukan kebahagiaan dalam belajar
2.3.2 Tingkatan teknologi berdasarkan penerapannya
Tingkatan teknologi berdsarkan penerpannya dapat dibagi sebagai berikut :
1. Teknologi Tinggi ( Hi – tech ).
Suatu jenis teknologi mutakhir yang dikembangkan dari hasil penerapan ilmu pengetahuan terbaru. Contoh : computer, laser, bioteknologi, satelit komunikasi dan sebagainya. Ciri – ciri teknologi ini adalah padat modal, didukung rasilitas riset dan pengembangannya, biaya perawatan tinggi, ketrampilan operatornya tinggi dan masyarakat penggunanya ilmiah.
2. Teknologi Madya.
Suatu jenis teknologi yang dapat dikembangkan dan didukung masyarakat yang lebih sederahan dan dapat digunakan dengan biaya dan kegunaan yang paling menguntungkan. Ciri teknologi madya adalah tidak memerlukan modal yang terlalu besar dan tidak memerlukan pengetahuan baru, karena telah bersifat rutin. Penerapan teknologi maday ini bersifat setengah padat modal da padat karya, unsur – unsur yang mendukung industrinya biasanya dapat diperoleh di dalam negeri dan keterampilan pekerjanya tidak terlalu tinggi.
3. Teknologi Tepat Guna.
Teknologi ini dicirikan dengan skala modal kecil, peralatan yang digunakan sederhana dan pelaksanaannya bersifat padat karya. Biasanya dilakukan di negara – negara berkembang, karena dapat membantu perekonomian pedesaan, mengurangi urbanisasi dan menciptakan tradisi teknologi dari tingkat paling sederhana.
Dengan kemajuan pesat ilmu pengetahuan dan teknologi terutama di bidang teknologi informasi dan teknologi transportasi yang dicapai manusia pada unjung pertengahan kedua abad ke XX, memungkinkan arus informasi menjadi serba cepat: apa dan oleh siapa dari seluruh muka bumi (bahkan sebagian jagat raya) – menembus ke seluruh lapisan masyarakat dengan bebas tanpa membedakan siapa dia si penerima. Tanpa mengenal batas jarak dan waktu, negara, ras, kelas ekonomi, ideologi atau faktor lainnya yang dapat menghambat bertukar pikiran. Berikut ini akan dijelaskan mengenai pengaruh perkembangan IPTEK terhadap beberapa pola kemasyarakatan.
2.3.3 Peranan IPTEK dengan Terhadap Bidang Sosial dan Budaya
a. Bidang Informasi dan komunikasi
Dalam bidang informasi dan komunikasi telah terjadi kemajuan yang sangat pesat. Dari kemajuan dapat kita rasakan dampak positipnya antara lain:
1. Kita akan lebih cepat mendapatkan informasi-informasi yang akurat dan terbaru di bumi bagian manapun melalui internet
2. Kita dapat berkomunikasi dengan teman, maupun keluarga yang sangat jauh hanya dengan melalui handphone.
3. Kita mendapatkan layanan bank yang dengan sangat mudah. Dan lain-lain
Disamping keuntungan-keuntungan yang kita peroleh ternyata kemajuan kemajuan teknologi tersebut dimanfaatkan juga untuk hal-hal yang negatif, antara lain:
1. Pemanfaatan jasa komunikasi oleh jaringan teroris
2. Penggunaan informasi tertentu dan situs tertentu yang terdapat di internet yang bisa disalah gunakan pihak tertentu untuk tujuan tertentu
3. Kerahasiaan alat tes semakin terancam, Melalui internet kita dapat memperoleh informasi tentang tes psikologi, dan bahkan dapat memperoleh layanan tes psikologi secara langsung dari internet.
4. Kecemasan teknologi, Selain itu ada kecemasan skala kecil akibat teknologi komputer. Kerusakan komputer karena terserang virus, kehilangan berbagai file penting dalam komputer inilah beberapa contoh stres yang terjadi karena teknologi. Rusaknya modem internet karena disambar petir.
b. Bidang Ekonomi dan Industri
Dalam bidang ekonomi teknologi berkembang sangat pesat. Dari kemajuan teknologi dapat kita rasakan manfaat positifnya antara lain:
1. Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi
2. Terjadinya industrialisasi
3. Produktifitas dunia industri semakin meningkat
4. Persaingan dalam dunia kerja sehingga menuntut pekerja untuk selalu menambah skill dan pengetahuan yang dimiliki.
Kecenderungan perkembangan teknologi dan ekonomi, akan berdampak pada penyerapan tenaga kerja dan kualifikasi tenaga kerja yang diperlukan. Kualifikasi tenaga kerja dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan akan mengalami perubahan yang cepat. Akibatnya, pendidikan yang diperlukan adalah pendidikan yang menghasilkan tenaga kerja yang mampu mentransformasikan pengetahuan dan skill sesuai dengan tuntutan kebutuhan tenaga kerja yang berubah tersebut.
Di bidang kedokteran dan kemajauan ekonomi mampu menjadikan produk kedokteran menjadi komoditi, Meskipun demikian ada pula dampak negatifnya antara lain;
1. Terjadinya pengangguran bagi tenaga kerja yang tidak mempunyai kualifikasi yang sesuai dengan yang dibutuhkan.
2. Sifat konsumtif sebagai akibat kompetisi yang ketat pada era globalisasi akan juga melahirkan generasi yang secara moral mengalami kemerosotan: konsumtif, boros dan memiliki jalan pintas yang bermental “instant”.
2.4 Pengaruh ilmu pengetahuan terhadap Bidang Sosial dan Budaya
Dengan adanya ilmupengetahuan alam yang berada dalam teknologi maka kita dapat melihat dalam bentuk:
1. Perbedaan kepribadian pria dan wanita.
Banyak pakar yang berpendapat bahwa kini semakin besar porsi wanita yang memegang posisi sebagai pemimpin, baik dalam dunia pemerintahan maupun dalam dunia bisnis. Bahkan perubahan perilaku ke arah perilaku yang sebelumnya merupakan pekerjaan pria semakin menonjol. Data yang tertulis dalam buku Megatrend for Women: From Liberation to Leadership yang ditulis oleh Patricia Aburdene & John Naisbitt (1993) menunjukkan bahwa peran wanita dalam kepemimpinan semakin membesar. Semakin banyak wanita yang memasuki bidang politik, sebagai anggota parlemen, senator, gubernur, menteri, dan berbagai jabatan penting lainnya.
2. Meningkatnya rasa percaya diri
Kemajuan ekonomi di negara-negara Asia melahirkan fenomena yang menarik. Perkembangan dan kemajuan ekonomi telah meningkatkan rasa percaya diri dan ketahanan diri sebagai suatu bangsa akan semakin kokoh. Bangsa-bangsa Barat tidak lagi dapat melecehkan bangsa-bangsa Asia.
3. Tekanan, kompetisi yang tajam di berbagai aspek kehidupan sebagai konsekuensi globalisasi.
Akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun dan pekerja keras, Meskipun demikian kemajuan teknologi akan berpengaruh negatif pada aspek budaya:
a. Kemerosotan moral di kalangan warga masyarakat, khususnya di kalangan remaja dan pelajar. Kemajuan kehidupan ekonomi yang terlalu menekankan pada upaya pemenuhan berbagai keinginan material, telah menyebabkan sebagian warga masyarakat menjadi “kaya dalam materi tetapi miskin dalam rohani”
b. Kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja semakin meningkat semakin lemahnya kewibawaan tradisi-tradisi yang ada di masyarakat, seperti gotong royong dan tolong-menolong telah melemahkan kekuatan-kekuatan sentripetal yang berperan penting dalam menciptakan kesatuan sosial. Akibat lanjut bisa dilihat bersama, kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja dan pelajar semakin meningkat dalam berbagai bentuknya, seperti perkelahian, corat-coret, pelanggaran lalu lintas sampai tindak kejahatan.
c. Pola interaksi antar manusia yang berubah, Kehadiran komputer pada kebanyakan rumah tangga golongan menengah ke atas telah merubah pola interaksi keluarga. Komputer yang disambungkan dengan telpon telah membuka peluang bagi siapa saja untuk berhubungan dengan dunia luar. Program internet relay chatting (IRC), internet, dan e-mail telah membuat orang asyik dengan kehidupannya sendiri. Selain itu tersedianya berbagai warung internet (warnet) telah memberi peluang kepada banyak orang yang tidak memiliki komputer dan saluran internet sendiri untuk berkomunikasi dengan orang lain melalui internet. Kini semakin banyak orang yang menghabiskan waktunya sendirian dengan komputer. Melalui program internet relay chatting (IRC) anak-anak bisa asyik mengobrol dengan teman dan orang asing kapan saja.
2.5 Pengaruh ilmu pengetahuan alam terhadap Bidang Pendidikan.
Teknologi mempunyai peran yang sangat penting dalam bidang pendidikan antara lain:
1. Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat pendidikan. Dampak dari hal ini adalah guru bukannya satu-satunya sumber ilmu pengetahuan.
2. Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, yang memudahkan siswa dan guru dalam proses pembelajaran. Dengan kemajuan teknologi terciptalah metode-metode baru yang membuat siswa mampu memahami materi-materi yang abstrak, karena materi tersebut dengan bantuan teknologi bisa dibuat abstrak.
3. Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap muka. Dengan kemajuan teknologi proses pembelajaran tidak harus mempertemukan siswa dengan guru, tetapi bisa juga menggunakan jasa pos internet dan lain-lain. Disamping itu juga muncul dampak negatif dalam proses pendidikan antara lain: Kerahasiaan alat tes semakin terancam Program tes inteligensi seperti tes Raven, Differential Aptitudes Test dapat diakses melalui compact disk.. Implikasi dari permasalahan ini adalah, tes psikologi yang ada akan mudah sekali bocor, dan pengembangan tes psikologi harus berpacu dengan kecepatan pembocoran melalui internet tersebut.
Penyalahgunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk melakukan tindak kriminal. Kita tahu bahwa kemajuan di badang pendidikan juga mencetak generasi yang berepngetahuan tinggi tetapi mempunyai moral yang rendah. Contonya dengan ilmu komputer yang tingi maka orang akan berusaha menerobos sistem perbangkan dan lain-lain
2.6 Pengaruh ilmu alamiah terhadap Bidang politik
Pertumbuhan teknologi dan ekonomi di kawasan ini akan mendorong munculnya kelas menengah baru. Kemampuan, keterampilan serta gaya hidup mereka sudah tidak banyak berbeda dengan kelas menengah di negara-negera Barat. Dapat diramalkan, kelas menengah baru ini akan menjadi pelopor untuk menuntut kebebasan politik dan kebebasan berpendapat yang lebih besar.
Proses regenerasi kepemimpinan. Sudah barang tentu peralihan generasi kepemimpinan ini akan berdampak dalam gaya dan substansi politik yang diterapkan. Nafas kebebasan dan persamaan semakin kental.
Di bidang politik internasional, juga terdapat kecenderungan tumbuh berkembangnya regionalisme. Kemajuan di bidang teknologi komunikasi telah menghasilkan kesadaran regionalisme. Ditambah dengan kemajuan di bidang teknologi transportasi telah menyebabkan meningkatnya kesadaran tersebut. Kesadaran itu akan terwujud dalam bidang kerjasama ekonomi, sehingga regionalisme akan melahirkan kekuatan ekonomi baru.
2.7 Penerapan ilmu alamiah dasar terhadap psikologi
Psikologi berasal dari kata dalam bahasa Yunani Psychology yang merupakan gabungan dan kata psyche dan logos. Psyche berarti jiwa dan logos berarti ilmu. Secara harafiah psikologi diartikan sebagal ilmu jiwa. Istilah psyche atau jiwa masih sulit didefinisikan karena jiwa itu merupakan objek yang bersifat abstrak, sulit dilihat wujudnya, meskipun tidak dapat dimungkiri keberadaannya. Dalam beberapa dasawarsa ini istilah jiwa sudah jarang dipakai dan diganti dengan istilah psikis.
2.8 Keterkaitan Ilmu Alamiah Dasar dengan Ilmu Psikologi.
1. Matematika dengan Psikologi
Matematika dengan psikologi sangatlah berhubungan dan saling berkaitan. Matematika selalu dibutuhkan dan digunakan untuk berbagai ilmu, tak bisa dipungkiri psikologi juga menerapkan ilmu matematika dalam pengerjaannya. Sebagai contohnya dalam penerapan ilmu statistika serta kuesioner, keduanya tersebut merupakan sebagian kecil dari ilmu matematika, kemudian dalam kasus tes IQ kita bisa lihat kalau tes tersebut menggunakan rumus matematika dalam memberikan hasilnya. Tes-tes dalam psikologi juga dapat dibuktikan dalam penalaran ilmu matematika. Statistika ini merupakan ilmu yang mempelajari bagiamana cara merencanakan, mengumpulkan, menganalisis, mempresentasikan data. Singkat kata statistika ini merupakan ilmu yang banyak diterapkan dalam berbagai disiplin ilmu, baik itu kehidupan sosialnya maupun ilmu yang harus diterapkan untuk mengetahui manusia tersebut, dari berbagai sudut pandang pada psikologi.
Dalam praktek-praktek atau tes-tes psikologi seperti psikotes statistika juga digunakan untuk melihat hasil dalam bentuk angka. Statistika juga merupakan hitungan untuk mendapatkan kuantitatif dalam membuat skala psikologi setelah melakukan tes psikologi hasil yang didapat setelah tes, diakumulasikan dengan sebelum tes. Beberapacontoh keterkaitan aplikasi matematika dengan psikologi ,dan materi-materi yang ada didalam bidang matematika yang berhubungan dengan psikologi,antara lain :
a. Berhitung Cepat.
Berhitung cepat disini biasa dipelajari dalam bidang matematika ,tetapi juga berguna dalam psikologi ,yang bertujuan untuk mengukur kemampuan akurasi,kalkulasi dan estimasi seseorang.Selain itu, bisa juga untuk mengukur ketelitian serta ketahanan berpikir seseorang yg terkait dengan kinerja seseorang .kadang yang dipergunakan dalam berhitung cepat adalah seperti penjumlahan,pengurangan,pembagian dan perkalian.
b. Deret Angka
Deret angka adalah susunan angka atau huruf yang memiliki pola tertentu.Deret angka pun dipelajari dalam matematika tapi juga berhubungan dengan psikologi dan bisa dipelajari, deret angka disini digunakan untuk mengetahui daya ingat dan ketelitian seseorang.
c. Gambar
Gambar yang dimaksud adalah gambar yang menggunakan bangun-bangun yg terdapat dimatematika.seperti lingkaran,segitiga,kotak,kubus,balok dll.mempelajari gambar disini bertujuan untukmengukur kemampuan seseorang yang berhubungan dengan bentuk bentuk,gambar-gambar,atau symbol-simbol untuk menekankan pada sistematika berpikir logis dan ketahanan berpikir.
d. Matematika berpola
Matematika berpola disini untuk menguji kemampuan pwnalarab dan kemampuan berhitung dengan pola tertentu melalui angka-angka pada gambar/bentuk tertentu.
e. Statistik
Statistik disini utuk mengukur daya fikir,keseimbangan berpikir, daya ingat serta ketelitian seseorang. Di dalam materi ini kita dapat mengetahui IQ dan daya pikir manusia apakah lemah,kuat,atau sebaliknya.
Penerapan matematika juga digunakan dalam tes psikologi, diantaranya:
1. Tes intelegensi
2. Tes IQ
3. Tes bakat atau bakat skolastik
4. Tes psikotes melamar pekerjaan serta tes psikotes dalam PNS.
5. Tes Pemikiran Numerik
6. Tes Pemikiran Perseptual
7. Tes Kemampuan Spasial
2. Biologi dengan Psikologi
Biologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang kehidupan. Semua benda yang hidup menjadi objek dari biologi. Oleh karena biologi berobyekkan benda-benda yang hidup,maka cukup banyak ilmu-ilmu yang tergabung di dalamnya. Oleh karena itu baik biologi maupun psikologi sama-sama membicarakan manusia. Sekalipun masing-masing ilmu itu meninjau dari sudut pandang yang berbeda namun pada segi-segi yang tertentu kadang-kadang kedua ilmu itu ada titik-titik pertemuan.
Ada hal-hal yang sama-sama dipelajari atau diperbincangkan oleh kedua ilmu ini,seperti masalah keturunan.Kedua bidang ilmu tersebut sama-sama menjelaskan mengenai konsep nature dan nurture. Nature adalah ciri-ciri fisik maupun psikologis seseorang yang sepenuhnya ditentukan oleh factor genetic (bawaan), sedangkan nurture adalah ciri-ciri fisik maupun psikologis yang sepenuhnya ditentukan oleh factor lingkungan dan pengalaman hidup. Ditinjau dari segi biologinya hal-hal yang berhubungan dengan aspek-aspek kehidupan yang turun-temurun dari satu generasi ke generasi yang lain, sedangkan dari segi psikologi misalnya sifat,intelegensi,bakat.
3. Kimia dan Fisika dengan Psikologi.
Dalam Ilmu Psikologi, ilmu Kimia dan Fisika sangat berpengaruh dalam cabang ilmu ini.
Kimia adalah Cabang ilmu pengetahuan alam yang khusus mempelajari susunan dan struktur zat beserta perubahannya. Ikatan Kimia adalah daya tarik antara atom yang menyebabkan suatu senyawa kimia dapat bersatu. Kekuatan daya tarik menarik ini menentukan sifat-sifat kimia dari suatu zat, dan cara ikatan kimia berubah. (James E. Brady, Kimia Universitas : Asas dan Struktur, 1999). Ini sesuai dengan konsep hubungan yang ada pada manusia. Pada dasarnya manusia memiliki ikatan karena adanya tarik menarik antara satu dengan yang lain. Mungkin karena kebutuhan atau tuntutan sosial, dan kekuatan daya tarik itulah yang akan menentukan sifat hubungan yang terjalin nanti.
Bahkan ilmu Kimia dan Fisika memberikan cabang ilmu lain dalam psikologi yaitu, Psikofisika dan Neurokemis Perilaku. Psikofisika dianggap suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari hubungan kuantitatif antara kejadian-kejadian fisik dan kejadian-kejadian psikologis. Dalam arti luas yang dipelajari adalah hubungan antara stimulus dan respon. Neurokemis Perilaku adalah suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari perilaku seseorang dengan mempelajari kadar-kadar kimiawi dalam tubuh seseorang.Karena keadaan psikis seseorang dapat dipengaruhi juga oleh zat kimia dalam sistem saraf seseorang. Seperti misalnya seseorang yang schizofernia yang disebabkan karena ketidakseimbangan kadar Dopamin di dalam otak.
Kaidah ilmu alamiah dasar sangat lekat dengan ilmu psikologi yang sama-sama membahas tentang bagaimana pola kehidupan individu dan elemen-elemen didalamnya . contoh: psikologi pendidikan, psikologi social, psikologi positif, dll. Jadi ilmu alamiah dasar dan ilmu psikologi sangat berkaitan satu sama lain. Dimana ada unsur yang saling menguatkan. Misalnya manusia dengan akalnya akan menciptakan suatu norma atau tindakan alamiah yang dapat dijadikan pegangan dalam berkehidupan masyarakat.Psikologi Matematika adalah sebuah pendekatan untuk penelitian psikologis yang didasarkan pada model matematis persepsi, proses kognitif dan motor, dan pada pembentukan aturan hukum seperti yang berhubungan karakteristik stimulus diukur dengan perilaku terukur.
BAB III
PENUTUP
3.1 kesimpulan
Ilmu pengetahuan alam sendiri berasal dari kata sains yang berarti alam. Sains menurut Suyoso (1998:23) merupakan “pengetahuan hasil kegiatan manusia yang bersifat aktif dan dinamis tiada henti – hentinya serta diperoleh melalui metode tertentu yang teratur, sistematis, berobjek, bermetode dan berlaku secara universal.
Sosiologi merupakan sebuah istilah yang berasal dari kata latin socius yang artinya teman, dan logos dari kata yunani yang berarti cerita. Diungkapkan pertama kalinya dalam buku yang berjudul “Cours De Philosophie Positive” karangan August Comte (1798 – 1857).Dalam sosiologi aktivitas – aktivitas ilmiah mempermudah perubahan budaya.
Kecenderungan perkembangan teknologi dan ekonomi, akan berdampak pada penyerapan tenaga kerja dan kualifikasi tenaga kerja yang diperlukan. Kualifikasi tenaga kerja dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan akan mengalami perubahan yang cepat. Akibatnya, pendidikan yang diperlukan adalah pendidikan yang menghasilkan tenaga kerja yang mampu mentransformasikan pengetahuan dan skill sesuai dengan tuntutan kebutuhan tenaga kerja yang berubah tersebut.
3.2 Saran
Semoga makalah ini bermanfaat, khususnya bagi kami sebagai penyusun, umum nya untuk pembaca.
DAFTAR PUSTAKA
Abu dan A.supatmo, ilmu alamiah dasar ,rineka cipta: Jakarta . 1991
Kampus : STKIP Kusuma Negara
Program : S.1 Pendidikan Matematika
Mata Kuliah : IPA/IAD
Penyusun : ERIS RAHAYU
DELLI ADELIYA
DESI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terikamasih