BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Ilmu alamiah atau sering di sebut ilmu pengetahuan alam (natural science), merupakan pengetahuan yang mengkaji mengenai gejala-gejala dalam alam semesta, termasuk dimuka bumi ini sehingga terbentuk konsep dan prinsip. Ilmu alamiah dasar hanya mengkaji konsep-konsep dan prinsip-prinsip dasar yang essensial saja.
Ilmu Pengetahuan Alam dan teknologi yang kian hari kian meningkat tentu saja menimbulkan banyak problema, pada dasarnya ilmu pengetahuan alam di jadikan awal perkembangan ilmu-ilmu lainnya termasuk teknologi, guna menjawab semua keingintahuan manusia dan memudahkan urusannya. Perkembangan teknologi terjadi karena seseorang menggunakan akalnya untuk menyelesaikan setiap masalah yang dihadapinya. Jenis-jenis pekerjaan yang sebelumnya menuntut kemampuan fisik yang cukup besar, kini relative sudah bisa digantikan oleh perangkat-perangkat mesin yang otomatis serta lebih praktis. Demikian juga ditemukan
Namun, semakin besar teknologi yang di ciptakan dan dikembangkan semakin besardampaknya terutama bagi alam dan manusia itu sendiri, berupapolusi/ pencemaran, egoisme yang tinggi dan sebaginya. Hal initer jadi karena tidak ada penanganan yang tepat serta penggunaan teknologi yang baik.Tetapiwalau bagaimanapun perkembangan teknologi yang semakin maju dapat dimanfaatkan dalam berbagai bidang yang dapat membantuk kehidupan manusia dan alam.
1.2 TUJUAN PEMBUATAN MAKALAH
1.2.1 Apaitu IPA dan Teknologi?
1.2.2 Bagaimana perkembangan IPA dan KonsepTeknologi ?
1.2.3 Apa saja penerapan IPA dalam Teknologi?
1.2.4 Apa manfaat teknologi bagi kehidupan manusia?
1.2.5 Bagaimana perbandingan IPA dan Teknologi di berbagai Negara dalam perspektif sejarah?
1.3 TUJUAN PEMBUATAN MAKALAH
1.3.1 Sebagai salah satu sumber dalam belajar.
1.3.2 Salah satu bentuk pemenuhan tugas mata kuliah Ilmu Alamiah Dasar.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 DEFINISI IPA DAN TEKNOLOGI
2.1.1 Definisi IPA
Ilmu pengetahuan alam atau sains (science) diambil dari kata latin Scientia yang arti harfiahnya adalah pengetahuan, tetapi kemudian berkembang menjadi khusus Ilmu Pengetahuan Alam atau Sains. Sund dan Trowbribge merumuskan bahwa Sains merupakan kumpulan pengetahuan dan proses.Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) menurut arti per-katanya yaitu ilmu, pengetahuan dan alam. Ilmu adalah pengetahuan yang ilmiah. Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui manusia. Dari dua pengertian tersebut dapat digabungkan yaitu IPA sebagai ilmu yang mempelajari tentang sebab dan akibat kejadian-kejadian yang ada di alam ini. ( Soekarno, 1973;1).
IPA adalah body of knowledge. IPA adalah suatu cabang pengetahuan yang mengangkat fakta-fakta yang tersusun secara sistematis dan menunjukkan berlakunya hukum-hukum umum. IPA merupakan pengetahuan yang didapat dengan jalan study dan praktik. IPA juga dapat diartikan sebagai suatu cabang study yang bersangkut-paut dengan observasi dan klasifikasi fakta-fakta terutama dengan disusunnya hukum umum dengan induksi dan hipotesis. (Subiyanto,1998: 2).
Definisi lain tentang IPA yang lengka oleh Collete (1994:30), science should be viewed as a way of thinking in the pursuit of understanding nature, asa way of investigating claims about phenomenon and as body of knowledge that has resulted frominquiry. (Ilmu Pengetahuan Alam harus dipandang secara berfikir dalam pencarian tentang pengertian rahasia alam dan sebagai batang tubuh pengetahuan yang dihasilkan dari penyelidikan ).
Berdasarkan pemahaman dari beberapa ahli di atas, disimpulkan bahwa IPA merupakan kerangka dari ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang alam serta sebab akibat dari kejadian alam untuk menunjukan hukum-hukum IPA itu sendiri yang didapat dengan studi dan praktik.
2.1.2 DefinisiTeknologi
Secara etimologi teknologi berasal dari kata techno dan logos. Techno berarti seni dan logos berarti ilmu.Menurut Rogers (dalam Seels dan Richey, 1994: 12) Teknologi adalah suatu rancangan langkah instrumental untuk memperkecil keraguan mengenai hubungan sebab akibat dalam mencapai hasil yang diharapkan.
“Teknologi adalah cabang ilmu pengetahuan yang berkenaan dengan industri bangunan, mesin- mesin dan sebagainya” ( Salim, 1985 : 2015). Sementara Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1990 : 1158) bahwa teknologi adalah metode ilmiah untuk mencapai tujuan praktis ilmu pengetahuan terapan. Keseluruhan sarana untuk menyediakan barang- barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia.
Soeharjo dan Patong (1984) dalam Wasono (2008) menguraikan maknateknologi dalam tiga wujud yaitu cara lebih baik, pemakai peralatan baru dan penambahan input pada usaha tani. Lebih lanjut dikatakan bahwa teknologi hendaknya memiliki syarat-syarat sebagai berikut :
a. teknologi baru hendaknya lebih unggul dari sebelumnya;
b. mudah digunakan; dan
c. tidak memberikan resiko yang besar jika diterapkan.
Berdasarkan pemahaman-pemahaman diatas, dapat disimpulkan bahwa teknologi merupakan ilmu pengetahuan yang bertopang pada ilmu-ilmu alam yang mewujudkan ilmu-ilmu seperti perencanaan, konstruksi, pengamanan ,utilitas, dan sebagainya dari semua bangunan teknik sipil maupun militer.
2.2 IPA DAN PERKEMBANGAN KONSEP TEKNOLOGI
2.2.1 Perkembangan IPA dan Konsep Teknologi
Perkembangan IPA Ilmu pengetahuan Alam berkembang dalam abad sementara manusia berusaha/mencoba menjelaskan mengenai benda-benda dialam di sekelilingnya yang tidak diketahuinya. Astronomi sangat boleh jadi merupakan pengetahuan tertua, karena seperti matahari, bulan, bintang yang demikian mudah disaksiakan sangatbersangkutpaut dengan kegiatan mereka sehari-hari.
Bahan ilmu pengetahuan sangat banyak ragamnya, tetapi para ilmuan menemukan fakta, ia akan berusaha mendefinisikan secermat mungkin dengan melalui pengukuran. Ragam pengukuran bermacam-macam berdasarkan hasil perolehan fakta yang ia dapatkan. Ahli kimia akan membedakan bahan berdasarkan titik didih, sifat keasaman. Tetapi ahli fisika akan mendefinisikan dorongan atau tarikan berdasarkan gaya yang diakibatkannya.
Dalam ilmu pengetahuan alam, setiap pengindraan yang dinyatakan menurut sebuah alat ukur, akan diubah menjadi konsep ilmuan, ilmuan tidak akan lupa menggunakan penalaran-penalaran induktif yang akan berubah ke penalaran deduktif. Akan tetapi setelah banyak diadakan eksperimen mulailah ilmuan menyusun suatu teory yang selanjutnya ia akan menguji teori itu dengan sangat kritis.
Dalam usahanya menyelidiki teori tersebut agar berguna semaksimal mungkin. Teori yang baik akan dapat meramalkan bahwa dapat menunjukkan adanya fakta yang belum diketahui, namun dapat dibuktikan oleh eksperimen-eksperimen lebih lanjut misalnya setelah Maswel mengemukakan teorinya tentang elektromagnet, maka Hertz mencari gelombang radio dan Marconi berhasil membuat pesawat radio. Semua keahlian ilmu berdasarkan dalam empat pandangan utama yaitu Matematika, Fisika, Biologi, dan ilmu sosial. Matematika menelaah hubungan antara bilangan, bentuk dan lambang logis lainnya. Ilmu fisika menelaah bagian-bagian alam semesta yang tidak bernyawa. Biologi menelaah tentang hidup, materi kehidupan. Ilmu sosial menelaah tentang perilaku manusia baik kolektif maupun individual.
Dari keempat pandangan tersebut bukan merupakan bidang tertutup, tetapi berkaitan satu sama lain. Kecenderungan saling mengisi satu sama lain akan tampak jelas dengan munculnya ilmu-ilmu interdisiplin misalnya biostronaotika merupakan suatu hibrid antara biologi, astronotika dan fisika. Ruang angkasa dipelajari akibat perjalanan keruang angkasa pada tubuh manusia. Bila ditinjau dari segi konsep-konsep IPA, menjelang permulaan abad ke-20, terjadi perkembangan fundamental yaitu dari IPA klasik menjadi IPA modern. Konsep-konsep IPA modern diturunkan dari sistem mikroskopis yaitu sistem yang mempelajari dalam skala kecil seperti molekul, atom, elektron dsb.
Adapun perbedaan antara konsep IPA klasik dan IPA modern berdasar pada mekanikannya yaitu :
· Mekanika klasik : semua variable dinamis (sistem yang ditinjau seperti posisi, energi) adalah observasi. Observable adalah variable dinamis yang dapat diukur, continue (mempunyai sembarang harga).
· Mekanika Modern : tidak semua variable dinamis adalah observable, discontinue (memiliki harga tertentu).
Hubungan antara IPA dan teknologi dapat dikategorikan dalam dua bentuk yakni hubungan langsung dan hubungan tidak langsung. Hubungan tidak langsung terjadi mulai kira-kira sekitar abad ke-13 sampai pertengahan abad ke-19. Sedangkan sebelum itu teknologi dikembangkan berdasarkan kaidah-kaidah yang diperoleh dari pengalaman, bukan dari penemuan-penemuan IPA. Pada tahap ini teknologi dapat dikatakan berdiri sendiri, tidak atas dasar prinsip-prinsip yang lebih dahulu dikembangkan oleh IPA misalnya dalam teknologi arsitektur piramida-piramida di mesir, kuil-kuil di Mesopotamia dsb.
Perkembangan selanjutnya memperlihatkan bahwa konsep-konsep IPA yang menunjang teknologi yang bersangkutan dikaji secara mendalam. Hubungan antara IPA dan teknologi pada abad ke-20 ditandai dengan perkembangan teknologi modern. Pada abad ini kebanyakan industri kimia memproduksi plastik dan bahan-bahan polimer lainnya dari petrolium dan gas alam. Hal ini dimungkinkan karena pengetahuan struktur materi dapat membantu memahami sifat-sifat mekanik dan listrik magnet bahan-bahan. Sebagai contoh, polimer dapat membantu dalam teknologi struktural, keramik dapat menunjang dalam teknologi energi yaitu sebagai bahan yang tahan panas.
2.3 PENERAPAN HASIL PENEMUAN IPA DALAM KONSEP TEKNOLOGI
Dimuka telah dibicarakan bahwa IPA mempunyai peranan penting dalam perkembangan teknologi. Tetapi dalam berbagai masalah teknologi terdapat unsur yang tidak dijumpai dalam IPA yaitu masalah pengambilan keputusan. Masalah seperti ini dijumpai dalam perencanaan-perencanaan atau pembuatan suatu desain dalam pengambilan suatu keputusan disertakan pula berbagai persyaratan yang mengandung 4 unsur, yaitu :
1) Model
Adalah suatu penggambaran permasalahan secara kuantitatif. Model dapat digunakan sebagai petunjuk bagi usaha-usaha penelitian atau penyelesaian suatu masalah. Ada 3 hal yang perlu diperhatikan dalam menilai suatu model. Pertama, realisme menyangkut seberapa jauh model matematis itu bila diterjemahkan kedalam kata-kata. Kedua, ketetapan, yakni kemampuan model itu diramalkan perubahan-perubahan yang bakal terjadi. Ketiga, generalitas, yakni seberapa jauh model itu dapat digunakan dalam situasi yang berbeda.
2) Persyaratan atau kriteria
Adalah persyaratan yang menggambarkan tujuan atau sasaran dalam pengambilan keputusan misalnya untuk membuat desain pesawat dipilih daya angkut yang besar dan kecepatan yang tinggi.
3) Kendala atau pembatasan
Adalah faktor-faktor yang harus diperhitungkan dalam desain atau pengambilan keputusan. Misalnya, dalam desain kendaraan angkut, syarat pencemaran harus sekecil mungkin.
4) Optimasi
Adalah mencapai solusi yang terbaik, bila masalah tersebut telah dirumuskan dalam bentuk model dengan memperhatikan sarana dan perhitungan kendala. Contoh, dalam masalah transportasi industri perencanaan dalam desain dsb.
2.4 MANFAAT TEKNOLOGI BAGI KEHIDUPAN MANUSIA
2.4.1 Manfaat Teknologi Terhadap Kebutuhan Pokok Manusia.
a. Pangan (makanan)
· Ditemukannya bibit unggul yang dalam waktu singkat dapat diproduksi berlipat ganda.
· Digunakannya mekanisasi pertanian untuk memungut hasil produksi sehingga hasilnya lebih besar bila dibandingkan dengan menggunakan tenaga manusia.
· Digunakannya bioteknologi (misalnya hormon tumbuhan) untuk merangsang tumbuhnya daun, bunga, atau buah sehingga tumbuh lebih banyak.
· Dikembangkannya pembuatan pangan dari minyak bumi, penyempurnaan gizi sereal, pembuatan pangan protein dari daun-daunan dan pembuatan produk daging tiruan dari sumber-sumber protein nabati.
b. Sandang (pakaian)
· Adanya mesin tekstil mempercepat proses pembuatan pakaian.
· Dengan kemajuan teknologi, telah ditemukan serat sintetis, seperti poliester, polipropelin, polietilin, dll, sehingga pembuatan tekstil dapat dilakukan secara besar-besaran dalam waktu yang singkat.
c. Papan (Tempat Tinggal)
Dengan menerapkan teknologi maju, manusia mampu membangun rumah dan gedung-gedung pencakar langit.Orang tidak lagi menggunakan tangga, tetapi cukup dengan menekan tombol dan dalam sekejap saja orang sudah sampai di lantai yang dituju. Sampai abad ini manusia berusaha memanfaatkan lautan dan antariksa sebesar-besarnya melalui pulau-pulau buatan disertai peternakan dan perkebunan laut.
2.4.2 Manfaat Terhadap Pendayagunaan SDA
a. Perkembangan teknologi dapat dimanfaatkan untuk menaikkan kuantitas suatu produk.
· Dalam bidang pertanian
Dengan teknologi material dapat ditentukan jenis tanah suatu lahan, kandungan unsur-unsur yang diperlukan oleh tanaman sehingga dapat ditentukan pupuk yang paling tepat.Dengan kemajuan teknologi bibit unggul dapat diketahui dengan menggunakan sinar radioaktif, contohnya jenis padi Atomita I hasil mutasi buatan dari padi Pelita I yang tahan wereng cokelat dan hijau.Dengan teknologi modern, orang dapat mengetahui syarat tumbuhnya suatu tanaman. Bagi negara yang lahan pertaniannya sangat terbatas, mereka meningkatkan kuantitas produksi pangan dengan mengembangkan tanaman yang bergantung di atas air yang mengalir yang dilengkapi unsur-unsur yang dibutuhkan tumbuhan.
· Dalam bidang Industri.
Kita ambil contoh industri pengolahan minyak kelapa sawit.Penggunaan teknologi maju dapat mengurangi banyaknya minyak yang menguap dan jumlah minyak yang tertinggal pada ampas. Kemajuan teknologi akan meningkatkan kemampuan produktivitas dunia industri baik dari aspek teknologi industri maupun pada aspek jenis produksi. Di masa depan, manfaat perkembangan teknologi di dunia industri akan semakin penting, di mana kemungkinan konsumen secara individual melakukan kontak langsung dengan pabrik sehingga pelayanan dapat dilaksanakan secara langsung dan selera individu dapat dipenuhi dan yang lebih penting konsumen tidak perlu pergi ke toko.
b. Perkembangan teknologi dapat menaikan kualitas / mutu produksi misalnya pada pengolahan minyak bumi, yang semula kita mengenal bensin, sekarang kita mengenal premium.
c. Pengolahan SDA yang efektif dan efisien dapat menambah ragam produksi, misalnya ketela pohon selain dapat dibuat gaplek juga dapat dibuat gula cair.
2.4.3 Manfaat Teknologi Terhadap SDM.
a. Perkembangan teknologi dapat mendorong manusia untuk mendayagunakan SDA secara lebih efektif dan efisien. Manusia dapat menguah sistem transportasi dan komunikasi sehingga memudahkan semua kegiatan.
b. Perkembangan teknologi dapat menaikan kualitas SDM (keterampilan dan kecerdasan manusia), karena membuka kemungkinan tersedianya sarana dan prasarana penunjang kegiatan ilmiah. Selain itu, juga terbuka kemungkinan meningkatkan kemakmuran dan peningkatan intelegensi manusia.
c. Tekanan, kompetisi yang tajam di berbagai aspek kehidupan sebagai konsekuensi globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun dan pekerja keras.
2.4.4 Manfaat Terhadap Komunikasi dan Transportasi.
a. Komunikasi
· Dengan teknologi modern, manusia dapat menciptakan telegram (pertengahan abad ke 20) yang dapat dipakai untuk menyampaikan pesan sampai ribuan km dalam waktu beberapa menit saja.
· Dengan teknologi modern, manusia dapat menciptakan telepon (diciptakan oleh Bell tahun 1876) sehingga dapat berkomunikasi langsung walaupun jaraknya sangat jauh. Sampai sekarang manusia sudah dapat membuat berbagai jenis telepon genggam dengan berbagai fasilitas dan kelebihan masing-masing.
· Ditemukannya pesawat radio (oleh Marconi 1896) untuk mengirim dan menerima berita tanpa melalui kawat penghubung.
· Ditemukannya televisi yang dapat mengirim suara dan gambar hidup kepada para pemirsa dalam jarak ratusan kilometer dari objek yang disaksikan.
· Ditemukannya alat komunikasi terbaru, yaitu satelit yang dikombinasikan dengan radio dan televisi. Dengan alat ini orang dapat melihat wajah lawan bicara walaupun keduanya berada dibelahan bumi yang berbeda.
· Ditemukannya komputer. Para ahli seperti dokter, ahli hukum, administrator dan sebagainya dapat dengan mudah, tepat dan cepat mendapatkan informasi yang diperlukan dari komputer, karena komputer dapat menyimpan data atau informasi dalam jumlah yang banyak, dan dalam waktu yang singkat dapat ditampilkan data / informasi yang diperlukan.
· Dengan berkembanganya teknologi maka dibuatlah satelit komunikasi / satelit domestik. Beberapa contoh satelit komunikasi antaralainWesterdi Amerika Serikat.Anik di Kanada, Molnya di Rusia dan Palapa di Indonesia.
· Ditemukannya radar.
b. Transportasi
Sebelum adanya perkembangan teknologi, transportasi dilakukan dengan jalan kaki, berkuda, kereta lembu, kereta kuda, atau unta untuk dipandang pasir.Namun setelah teknologi berkembang, orang dapat membuat sarana dan prasarana transportasi. Untuk transportasi di darat, misalnya sepeda motor, mobil, bus, truk, kereta api, jembatan dengan kekuatan tertentu sesuai dengan kebutuhan kendaraan yang boleh melewatinya. Untuk transportasi laut dibuat kapal laut, untuk transportasi udara diciptakan industri pesawat terbang dengan kecepatan lebih besar dari kecepatan suara.Pesawat yang menggunakan teknologi tinggi, misalnya pesawat Concorde 602 (pesawat terbang transportasi supersonik) yang mempunyai kecepatan 1400 mil/jam.Dengan pesawat Concorde 602, jarak London – New York dapat ditempuh dalam waktu ± 3 1/2 jam.
Dengan teknologi maju, orang juga telah dan terus berusaha mengadakan eksplorasi ke antariksa untuk mencari kemungkinan migrasi ke planet lain. Dengan kemajuan teknologi dan usaha eksplorasi ke antariksa, para ahli membuat pesawat angkasa yang digunakan untuk meneliti dan mencari data-data di luar bumi untuk kebutuhan hidupnya. Beberapa pesawat angkasa yang sudah di luncurkan antara lain :
· Apollo yang digunakan untuk meneliti atau mendapatkan data-data di bulan.
· Venera yang berhasil mendarat di planet Venus dan berhasil mengumpulkan gambar-gambar permukaan Venus.
· Viking yang telah berhasil mendarat di planet Mars.
· Marinir juga digunakan untuk mengambil data-data di planet Mars.
· Voyager yang digunakan untuk melakukan penelitian planet Yupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus, Pluto dan terus meninggalkan tata surya kita.
· Pioner yang mempunyai misi yang sama dengan Voyager. Di samping pesawat angkasa juga dibuat kendaraan angkasa antara lain Rover, Vostok, Voskhod, Soyuz, dan Mercury.
2.4.5 Manfaat Teknologi Terhadap Peningkatan Kesehatan.
a. Meningkatkan Ilmu dan Fasilitas di Bidang Kedokteran.
Untuk perkembangan ilmu kedokteran, sarana dan prasarana yang diperlukan adalah ilmu dasar (kimia, biologi dan fisika), alat-alat elektronik maupun non elektronik serta tenaga peneliti yang profesional dalam bidangnya. Timbulnya biokimia, biofisika, kimia fisika, bakteriologi, histologi (ilmu jaringan), stimologi (ilmu sel), parasitologi yang sejalan dengan perkembangan alat-alat elektronik, seperti termometer, mikroskop elektron,sinar rontgen, sinar laser stetoskop, dan lainnya banyak membantu dalam pemecahan masalah di bidang kedokteran.
Pada permukaan abad ke 20 bagian ilmu bedah sangat populer, karena dapat memecahkan banyak masalah penyakit melalui pembedahan. Hal ini karena dukungan dari dibuatnya alat-alat diagnosa, seperti mesin sinar X yang memungkinkan orang melihat keadaan di dalam tubuh manusia, elektrokardiograp, yang dapat mendiagnosis ketidakteraturan kerja dari hati, elektrik encepkalegrap yang dapat mencatat gerakan atau alur dari otak, basal metabolisme yang dapat mengukur kecepatan pembakaran makanan dan lemak di dalam tubuh. Fasilitas peralatan yang makin maju dapat meningkatkan pelayanan kesehatan untuk masyarakat, antara lain :
· Pencangkokan jantung
· Pencucian darah
· Penggantian kornea mata
· Pemasangan alat pacu jantung.
· Penggunaan alat elektronik bagi penderita gangguan pendengaran.
· Pelayanan dengan bayi tabung.
· Pelayanan kontrasepsi.
b. Meningkatkan Teknologi Obat-Obatan.
Kemajuan teknologi di bidang kedokteran sejalan dengan kemajuan teknologi di bidang obat-obatan karena kedua hal tersebut tidak dapat dipisahkan.Masalah pengobatan sebenarnya telah dikenal masyarakat, jauh sebelum adanya perkembangan ilmu pengetahuan alam dan teknologi hanya sistemnya saja yang berbeda.
Dengan adanya teknologi material, orang dapat memisahkan suatu senyawa dari campurannya, dan dapat menyusun senyawa baru dari senyawa yang lain. Contohnya ditemukannya zat insulin pada tahun 1920 oleh Frederick Grand Banting, yang kemudian diperkuat oleh penemuan Charles Herbert (1921).Mereka memisahkan insulin dari kelenjar pankreas binatang lalu menggunakannya untuk pengobatan diabetes. Pengobatan dengan transfusi darah merupakan hasil penelitian seorang ahli patologi tahun 1910 yang menggolongkan darah manusia menjadi golongan A, B, AB dan O. Dari hasil penelitiannya labih lanjut ia menemukan faktor RH darah.
Teknologi obat-obatan dipelopori oleh Dr. Morris Fishbein. Sekitar tahun 1910 antara lain ditemukan eter sebagai anestetika, juga zat-zat lain seperti morphine, digitalis, vaksin diptherian, besi, quinne, iodin, alkohol, dan merkuri. Sekitar tahun 1945 antara lain ditemukan sulfat, penisilin, dan anti biotika yang lain, darah, plasma darah, dan derivat darah, quinacrine, dan obat anti malaria yang lain, eter dan anestetika yang lain, digitalis, arsphenomines (dan senyawa turunan), derivat arsenat sebagai obat sipilis, zat imunisasi insulin, ekstrak hati, hormon dan vitamin.
c. Dapat memberantas penyakit menular.
Menurut hasil penelitian, penyakit menular dapat disebabkan oleh bakteri, cacing, jamur dan virus.Dengan mikroskop elektron dapat diketahui perkembangbiakan suatu bakteri.Perkembangan IPA dan teknologi menyebabkan keberhasilan ilmu kedokteran dalam mengikuti tingkah laku dinamika gelombang epidemi, sehingga mampu mengadakan usaha pencegahan dan pemberantasan penyakit menular. Usaha pencegahan suatu penyakit, antara lain :
· Diadakan teknologi pengolahan air untuk mendapat air bersih bagi masyarakat.
· Menjaga kebersihan lingkungan pemukiman, misalnya mencegah adanya genangan air di lingkungan pemukiman, dengan teknologi pembuangan air yang memadai.
· Melalui media hasil teknologi maju, diberikan penjelasan mengenai penyebab, akibat dan cara pencegahan dari penyakit menular untuk mempertinggi kesadaran masyarakat akan pentingnya pengetahuan mengenai penyakit. Menular agar dapat terhindar dari penyakit tersebut.
Usaha pembatasan penyakit menular :
Dengan teknologi di bidang obat-obatan yang maju telah dapat dibuat obat untuk bermacam-macam penyakit menular, sehingga dengan cepat diberantas.Di samping itu adanya peralatan yang lengkap dimungkinkan untuk melokalisir penderita penyakit menular sehingga dapat mencegah terjadinya perluasan penderita.
2.4.6 Manfaat Teknologi di Bidang Pendidikan
a. Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat pendidikan.
b. Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, yang memudahkan siswa dan guru dalam proses pembelajaran.
c. Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap muka, tetapi bisa juga menggunakan jasa pos internet dan lain-lain.
2.4.7 Manfaat Teknologi Terhadap Pencapaian Kemakmuran
a. Mendatangkan kemakmuran materi
Perkembangan teknologi melahirkan cabang ilmu pengetahuan baru antara lain :
1) Teknik modern yang terdiri atas :
· Teknik Kimia
Dengan menggunakan teknik kimia, orang dapat mendirikan industri kimia dasar yang dapat menghasilkan bahan-bahan dasar untuk keperluan industri, seperti asam sulfat, asam nitrat, asam klorida, asam cuka, dan lainnya.
· Teknik nuklir.
Dengan menggunakan teknik nuklir, orang dapat membuat reaktor nuklir yang dapat menghasilkan zat-zat radioaktif.Zat-zat ini dapat dimanfaatkan dalam bidang kesehatan (sinar rontgen), bidang pertanian untuk memperoleh bibit-bibit unggul, dan lain-lain.
· Teknik mekanik
Dengan menggunakan teknik makanik orang dapat membuat desain dan pembuatan bermacam-macam mesin.
· Teknik penerbangan.
Dengan menggunakan teknik penerbangan orang dapat membuat pesawat terbang dari sederhana sampai yang mutakhir (pesawat ruang angkasa)
· Teknologi Hutan; orang dapat mengolah hutan sehingga dapat memperoleh hasil, tetapi tetap menjaga kelestariannya.
· Teknologi Gudang.
· Metalurgi.
Dengan metalurgi orang dapat mengambil biji logam dari campurannya, misalnya mengambil biji besi dari campurannya.Selain itu orang juga dapat membuat suatu zat baru dengan mencampur dua macam logam atau lebih, misalnya membuat baja dari besi dan karbon.
· Teknologi Transportasi
b. Dapat mendatangkan kemudahan hidup.
· Dengan teknik modern, orang dapat mengendalikan aliran air sungai, dengan membuat bendungan, saluran primer dan saluran sekunder untuk mengairi sawah dan pembangkit tenaga listrik.
· Dengan teknik modern, telah dapat dibuat berbagai alat yang dapat meningkatkan pekerjaan seseorang. Misalnya kalkulator memberi kemudahan dalam menghitung.
· Dengan teknik modern, dapat dibuat berbagai media pendidikan seperti OHP, slide, film strip, TV, taperecorder dan lainnya yang mempermudah pendidik untuk melaksanakan tugasnya.
· Dengan teknik modern dapat dibuat bermacam-macam alat transportasi, seperti kapal terbang, kapal laut, kereta api, kendaraan bermotor dan lainnya atau sarana komunikasi, seperti telepon, telegram, satelit, radio, TV, CB, dan lain-lain.
2.5 PERKEMBANGAN IPA DAN TEKNOLOGI TERHADAP KEHIDUPAN MANUSIA
Setelah teknologi menempuh pertentangan amat pesat masa lalu hingga menyilaukan mata manusia, kini benar-benar orang mulai mempersoalkan akibat-akibat yang dibawa teknologi pada peradaban manusia secara keseluruhan. Pada hakikatnya hal tersebut tidak lain daripada menempatkan teknologi dalam fungsi sosial yang wajar. Apabila hal ini bisa dilakukan, teknologi dapat memberikan harapan yang cerah, oleh karena itu teknologi harus dapat merintis jalan ke arah pengadaan pangan, sandang dan penyediaan pemukiman manusia tanpa merusak tata lingkungan.
2.5.1 Usaha pengadaan pangan
IPA dan teknologi telah demikian maju sehingga merupakan bagian dari hidup kita, termasuk dalam usaha pengadaan pangan dalam kaitannya maka sumbangan IPA dan teknologi dapat dibagi menjadi dua yaitu :
1) Mengembangkan tanah-tanah produktif
2) Penyediaan pangan baru
2.5.2 Sereal berprotein tinggi
Menurut John Axtell dan Rameshwar Singh dari Universitas Purdue pada tahun 1973 telah mengemumkan penemuan dua jenis sorgum berlisin tinggi. Setelah memeriksa 9.000 jenis sorgum dari seluruh dunia, para peneliti menemukan dua keturunan yang tak begitu dikenal dari ethopia (ethiopia adalah tanah leluhur sorgum) yang mengandung protein sepertiga lebih banyak dan lisin dua kali lebih banyak daripada jenis sorgum yang biasa ditanam orang.
2.5.3 Membuat pangan baru
Berkat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sekarang sudah ada produk yang dijual di pasaran bebas yaitu sejenis minuman yang dipelopori pembuatannya oleh vitasoy yang dibuat di Hongking sejak 30 tahun yang lalu.
2.5.4 Protein sel tunggal
Dewasa ini kemungkinan yang paling banyak dibicarakan untuk menambah persediaan pangan penyangkut penggunaan organisme mikro sel tunggal, terutama jenis ragi tertentu untuk mengubah turunan minyak bumi atau sampah organik menjadi bentuk-bentuk protein yang dapat dimakan.
2.5.5 Pembuatan produk daging tiruan
Cara lain untuk mengganti protein hewani dengan protein nabati adalah dengan produk peternakan imitasi, yang sesungguhnya berasal dari tumbuh-tumbuhan. Perkembangan teknik untuk memintal protein soya menjadi serabut yang prosesnya hampir sama dengan pemintalan benang tekstik sintetis.
2.5.6 Penyediaan papan (pemukiman) tanpa merusak lingkungan
Berkat kemajuan IPA dan teknologi eksplorasi daratan untuk pemukiman sudah sangat lazim. Dibidang pemukiman telah dikembangkan teknik-teknik pemukiman untuk menggunakan tempat seefisien mungkin. Untuk kepentingan tersebut dikembangkan sistem rumah susun sampai dengan rumah-rumah berkontruksi tahan gempa dan sebagainya.
2.5.7 Penyediaan sandang
Bahan sandang utama mula-mula diambil dan dibuat dari serat alam yang berasal dari tumbuh-tumbuhan, baik yang diperoleh dari buah, dahan, daun atau akarnya misalnya kapas, katun, serat nanas, serabut kelapa dsb.
2.5.8 IPA dan teknologi dalam peningkatan kesehatan
Berkat kemajuan IPA dan teknologi dengan ditemukannya mikroskop, sinar x, antibiotik, obat bius, transpalantasi, vaksinasi dibidang kedokteran dan pengobatan dalam upaya meningkatkan kesehatan. Penemuan dalam bidang ini telah membebaskan manusia dari bahaya penyebaran wabah penyakit yang mengerikan seperti cacar, pes, malaria, tbc dsb.
2.5.9 IPA dan Teknologi dalam penyediaan energy
Masalah pokok dunia dimasa mendatang adalah keterbatasan sumber-sumber daya alam dan salah satu diantaranya adalah keterbatasan daya energi. Sumber daya energi yang paling tua mungkin diperoleh dari kayu bakar masih digunakan batu bara, minyak dan gas bumi yang semakin lama semakin menyusut jumlahnya sedangkan sumber daya air untuk pengadaan tenaga hidrolistik tidak mencukupi untuk menyediakan energi mendukung penduduk yang jumlahnya kian meningkat.
2.5.10 IPA dan teknologi dalam perkembangan teknologi
Teknologi dalam tahap ini mengutamkan asas efesiensi secara sungguh-sungguh sehingga menghemat bahan bakar. Perkembangan teknologi ini menjurus pada pemanfaatan bahan-bahan hidrokarbon untuk membuat protein dan sebagai bahan bakar industri petrokimia. Sehingga sekarang ini kemungkinan besar reaktor fungsion telah dapat beroperasi sehingga kekurangan energi dapat diatasi.
2.6 PERBANDINGAN IPA DAN TEKNOLOGI DI BERBAGAI NEGARA DALAM PERSPEKTIF SEJARAH
2.6.1 Perkembangan IPA dan Teknologi di Berbagai Negara untuk Memperhatikan Betapa Erat Hubungan antara IPA dan Teknologi
Perkembangan teknologi sebagaimana kita lihat dalam sejarah mendorong kemajuan dan kekuatan suatu bangsa. Dewasa ini ada Negara yang tidak mempunyai kekayan sumber daya alam sendiri tetapi teknologi nya kuat sehingga mempunyai ekonomi yang kuat dan disegani Negara lain. Contohnya Jepang.
Perkembangan IPA dan teknologi di negara kita merupakan suatu masalah yang cukup sulit karena masyarakat kita masih berada dalam posisi pemakai. Untuk negara-negara maju terdapat suatu kaidah bahwa untuk penelitian dan perkembangan mereka menyisihkan sekitar dua sampai tiga persen GNP untuk keperluan dan teknologi ini, hendaknya kita belajar dari apa yang terjadi di negara-negara maju.
Rakyat di negara berkembang sebaiknya dapat menarik manfaat dari kemajuan teknologi oleh karena itu perlu sekali negara berkembang mempercepat proses pemindahan teknologi.
2.6.2 Permasalahan Alih Teknologi dari Suatu Negara ke Negara Lain
Perkembagan IPA dan teknologi yang sangat pesat mempunyai pengaruh langsung pada kehidupan.Pengaruh-pengaruh tersebut sifatnya berbeda-beda. Perkembangan itu mempengaruhi 4 bidang yaitu:
1) Langsung ke bidang intelektual, meninggalkan kebiasaan-kebiasaan ataupun kepercayaan-kepercayaan tradisional dan mengambil kebiasaan baru.
2) Pengaruh pada industri dan kemampuan di medan perang.
3) Perubahan yang dibawakannya pada organisai-oganisasi soasial lambat laun merambat dalam kehidupan politik.
4) Perubahan maupun benturan terhadap tata lingkungan.
Sejarah perkembangan IPA menunjukkan 4 tahap dengan 4 loncatan yang berbeda. Setiap loncatan membuka era baru yang erat pula hubungannya dengan alam pikiran dimasa itu. Keempat loncatan tersebut yaitu :
1. Revolusi pertama
Revolusi pertama membuka era baru bagi penelitian mendalam mengenai gaya gravitasi dan penelitian mengenai dinamika gerakan benda-benda. Hasil-hasil yang dicapai dalam era ini adalah suatu pembuktian bahwa sifat alam dapat dilukiskan dalam arti kata diletakkan dalam suatu deskripsi yang jelas dan pasti. Oleh karena itu, dapat diramalkan secara amat teliti gerak-gerik benda angkasa, peredaran bintang, munculnya komet dan sebagainya. Sebagaimana diketahui, era ini dirintis oleh Isaac Newton. Perkembangan selanjutnya menghadirkan nama-nama seperti Bernoullis dan Laplace. Namun demikian, betapa pun besarnya hasil-hasil yang dicapai oleh para sarjana, era ini mulai kehilangan momentum menjelang abad ke-19.
Hasil-hasil yang dicapai dalam era ini ialah suatu pembuktian bahwa sifat alam dapat diletakkan dalam suatu diskripsi yang jelas dan pasti oleh karena itu dapat diramalkan secara teliti seperti gerak-gerik benda angkasa, peredaran bintang, munculnya komet dsb.
2. Revolusi kedua
Era ini lebih memusatkan pada sifat-sifat kelistrikan dan kemagnetan benda sebagai keseluruhan dan juga mengenal sifat-sifat radiasi. Dalam hal ini pengetahuan memungkinkan telekomunikasi modern sebagai yang kita kenal kini.Perkembangan ilmu pengetahuan di era ini dipelopori sarjana-sarjana seperti Faraday, sedangkan deskripsi teoritis mengenai kemagnetan dan kelistrikan dikembangkan oleh Maxwell.
Revolusi fisika dari era inilah yang benar-benar menghantarkan manusia ke zaman listrik. Ilmu pengetahuan modern dalam bidang elektronika juga lahir pada era ini. Perkembangan-perkembangan dari era ini banyak sekali mempengaruhi kehidupan manusia modern. Di zaman ini pula dikembangkan pengetahuan tentang radiasi. Yang disebut radiasi adalah satuan-satuan individu yang disebut kuanta. Jika terdapat kuanta dalam jumlah yang cukup besar, maka kuanta tersebut mengatur diri ke dalam pola gelombang. Setiap pola mempunyai panjang gelombang dan radiasi yang dilukiskan dalam panjang gelombang tersebut. Pengetahuan ini memungkinkan telekomunikasi modern sebagaimana dikenal sekarang.
3. Revolusi ketiga
Era yang dibuka untuk revolusi kedua belum lagi mengendor lajunya, tetapi dunia fisika telah mulai merintis pula ke arah pembukaan era baru yang dibawakan oleh revolusi ketiga. Era ini dimulai pada abad ke 20 dengan ditemukannya sifat kuantum cahaya oleh Maxplan. Era ini membawa revolusi secara menyeluruh dan pemikiran manusia tentang permasalahan ahli teknologi dari suatu negara ke negara lain.
Perpindahan teknologi dari satu Negara ke Negara lain berlangsung dalam kegiatan yang disengaja atau direncanakan. Pemindahan teknologi ini meliputi teknologi yang telah terpilih dan yang tepat pada tahapan jangka waktu yang tertentu.
Pemindahan teknologi dapat dilaksanakan melalui beberapa jalur atau saluran seperti:
· Pemerintah
· Badan nasional
· Perusahaan
· Perorangan
· Perguruan tinggi
Dan perpindahan itu dapat dilakukan dengan beberapa cara:
· Persetujuan bantuan teknologi antara pemerintah
· Pemerintah membeli suatu teknologi di pasaran teknologi (pembelian hak paten)
· Mendatangkan suatu teknologi dari perusahaan luar oleh pemerintah atau perusahaan.
· Pengarang ke pembaca melalui karangan-kaangannya.
· Dosen kepada mahasiswa melalui perkuliahan-perkuliahannya.
4. Revolusi keempat
Revolusi fisika keempat dimulai tahun 1983 dengan ditemukannya suatu tipa materi baru yang disebut partikel Anderson. Dulu diperkirakan atom merupakan benda kecil yang tidak mungkin dipecah-pecah lagi. Kini dengan dipelopori penemuan Anderson dengan pertolongan perlatan-peralatan besar siklotron, aselerator dan sebagainya menjelang akhir dasawarsa 50-an tidak kurang dari 30 partikel baru ditemukan. Hal ini pada dasarnya sangat mengejutkan karena membuat manusia bertanya apa yang mungkin dan apa yang tidak mungkin.
Kemajuan ilmu dan teknologi bagaikan deret ukur, berkembang pesat secara eksponensial. Begitu pula di bidang teknik elektro, perkembangan juga menerobos ke segala aspek kehidupan mayarakat. Cabang ilmu yang mencakup bidang ketenagaan, keisyaratan, dan teknik komputer dan informatika dewasa ini menjadi primadona karena merupakan pendukung utama perkembangan masyarakat dunia yang sedang menuju ke era informasi.
Perkembangan pesat dalam bidang komunikasi dan mekanisme pasar bebas dalam dasawarsa terakhir telah menuntut peningkatan pola perkembangan yang bersifat alamiah tersebut, menjadi proses yang berpangkal pada upaya bersama yang terancang (collective national endeavor). Dengan kata lain, perkembangan ilmu pengetahuan dasar dan aplikasinya perlu diarahkan dengan tekad dan kebijaksanaan nasional atas dasar visi kepentingan mendasar dan pertimbangan jangka panjang.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Ilmu Pengetahuan Alam ialah ilmu yang membahas alam semesta dan segala isinya, sedangkan teknologi IPA adalah suatu penerapan IPA untuk memenuhi kebutuhan manusia.Teknologi dan metode ilmiah sangat berperan dalam kehidupan manusia walaupun ada pula dampak-dampaknya, baik yang negatif maupun Dampak yang Positif.
Suatu pengetahuan dapat diketahui pengetahuan yang ilmiah apabila memenuhi syarat-syarat yang lain : Objektif, metodik, sistematik dan berlaku umum satu syarat metode ilmiah yang digunakan dalam penelitian antara lain harus : berdasarkan fakta, bebas prasangka, menggunakan prinsip-prinsip analisis kompetisis dll.
Menggunakan teknologi dan IPA (Ilmu Alamiah) sangatlah tergantung pada niat manusia itu sendiri sebab disamping sangat menguntungkan dan mempermudah kegiatan manusia teknologi juga dapat merupakan malapetaka bila deigunakan untuk maksud yang tidak baik.
IPA dan teknologi memiliki, banyak dampak positif dan negatif bagi kelangsungan hidup manusia..
Dampak positifnya adalah, meningkatkan kamakmuran, misalnya dengan teknologi modern dapat diperoleh bahan dasar untuk keperluan industri mendapat bibit unggul, memanfaatkan hutan sesuai jenis dan fungsinya, mempermudah menghitung, komuniksai transportasi dsb.
Dampak Negatifnya berupa penyempitan lapangan kerja merusak lingkungan terutama untuk teknologi Nuklir yang menggunakan Zat Radioaktif serta juga menimbulkan beberapa penyakit yang baru yang sulit di obati dan berbahaya.
3.2 SARAN
Saran yang dapat kami ajukan, sebaiknya mahasiswa lebih giat lagi dalam mempelajari dan memahami materi IlmuAlamiahDasarsehingga sebagai calon guru memilikiwawasan yang luasuntukdibagikankepadapesertadidik.
DAFTAR PUSTAKA
Kampus : STKIP Kusuma Negara
Program : S.1 Pendidikan Matematika
Mata Kuliah : IPA/IAD
Penyusun : Rifa Oktafianingtyias
Rini Fatmawati
Erni Alfiani
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terikamasih